JATIMPOS.CO/TRENGGALEK - Jajaran Satlantas Polres Trengalek punya cara yang berbeda dalam memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat terutama kalangan petani di Kabupaten Trenggalek.

Sembari patroli memantau Kamseltibcarlantas keliling wilayah, para petugas yang merupakan anggota dari unit Kamsel Satlantas Polres Trenggalek menyambangi para petani tepatnya di Kelurahan Sumbergedong, Kabupaten Trenggalek, Kamis (9/1/2025).

Melihat kedatangan petugas kepolisian, sontak membuat para petani ini awalnya sedikit kaget. Namun rasa heran tersebut langsung berubah saat mengetahui kedatangan petugas tersebut ternyata membawa sarapan pagi untuk disantap bareng-bareng.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. menegaskan, patroli tidak hanya bersifat moble, tetapi juga dapat diselipi dengan interaksi bersama masyarakat.

“Kesempatan tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan edukasi maupun sosialisasi tentang kelalulintasan," jelasnya.

Disinggung tentang sasaran para petani, AKP Agus menuturkan ada beberapa pertimbangan yang mendasai hal tersebut. Pertama adalah mendukung ketahanan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, dimana para petani merupakan garda terdepannya.

Alasan lainnya adalah, kerap kali ditemukan para petani yang ke sawah menggunakan kendaraan sepeda motor dan memarkir kendaraannya begitu saja di area persawahan, bahkan meninggalkan kendaraan dengan kondisi kunci motor yang masih menempel. Hal tersebut tentu saja dapat memicu terjadinya tindak pidana atau Curanmor.

“Pada sisi yang lain, hasil analisa dan evaluasi tahun 2024 yang lalu tercatat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang berprofesi sebagai petani sebanyak 167 orang. Rinciannya, pelanggaran lalu lintas sebanyak 140 orang dan 27 orang terlibat kecelekaan lalu lintas, baik sebagai korban maupun pelaku," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, disela-sela sarapan bersama tersebut, petugas juga menyampaikan imbauan terutama terkait dengan tertib dan keselamatan berlalu lintas, seperti menggunakan helm saat berkendara, memarkir kendaraan di lokasi yang aman, menambah kunci pengamanan, serta mematuhi rambu dan marka jalan.

“Kita harapkan dengan berbagai upaya yang tergelar ini dapat menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas, serta menekan pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas khususnya kalangan petani di Kabupaten Trenggalek," pungkasnya.(ard).