JATIMPOS.CO/BANYUWANGI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi resmi memperkenalkan Permodelan Rumah Aman Gempa (Retrofitting) di Dusun Kabatmantren, Desa Weringinputih, Kecamatan Muncar, Jumat (17/1/2025).
Rumah milik Syamsudin dipilih sebagai percontohan program yang bertujuan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap potensi bencana gempa bumi.
Acara peresmian dimulai pukul 10.10 WIB di lokasi rumah percontohan. Sekretaris Camat Muncar, Khoiri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program ini yang dinilai memberikan dampak besar bagi masyarakat setempat.
“Program ini bukan hanya soal membangun rumah, tapi juga membangun harapan dan ketahanan bersama,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Banyuwangi, Dr. Nurhadi, menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam misi pengurangan risiko bencana.
“TNI dan masyarakat perlu bersinergi, tidak hanya untuk melindungi, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi bencana. Program ini adalah bukti nyata dari semangat itu,” jelasnya.
Danramil 0825/17 Muncar, Kapten Inf Sabar Wiyono, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan dukungannya terhadap program-program PMI yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
Selain membangun rumah tahan gempa, program ini juga melibatkan pemberdayaan masyarakat. Anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAD) mendapatkan pelatihan khusus tentang teknik membangun rumah yang tahan terhadap gempa bumi.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, memberikan kesempatan bagi tamu undangan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi.
PMI Banyuwangi mengajak seluruh pihak untuk mendukung program-program kemanusiaan yang bertujuan menciptakan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi ancaman bencana di masa mendatang.(ren)