JATIMPOS.CO/MOJOKERTO - Dalam rangka menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan Insan Pers di Mojokerto raya. Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Infanteri Dwimawan Sutanto, S.H. Menggelar acara coffee morning di Lands Koffie Jl. raya Benpas Kota Mojokerto, Kamis (12/3/2020).
Dihadapan puluhan wartawan cetak, online maupun elektronik, Dandim 0815 Mojokerto mengucapkan permohonan maafnya, karena selama sekitar tiga bulan bertugas di Kodim 0815 Mojokerto, dirinya baru bisa silaturahmi, berkumpul dengan wartawan yang bertugas di Mojokerto raya. (Kab/ Kota Mojokerto).
" Terima kasih kehadiran rekan wartawan pada acara hari ini dan saya mohon maaf sebesarnya baru sempat bersilaturahmi, pada banner acara coffe morning, artinya acara kopi pagi . Akan tetapi, kita baru bisa berkumpul sore hari, diganti Coffee afternoon,” ujarnya.
Dandim yang pernah bertugas di Papua ini juga menjelaskan, bahwa dirinya sangat membutuhkan kemitraan dengan wartawan. Karena media sangat penting menciptakan suasana kondusif ditengah masyarakat, pemberitaan sangat berpengaruh pola pikir di masyarakat.
” Mari bersama -sama untuk membangun dan beri solusi masalah -masalah yang ada di Mojokerto agar situasi kondusif tetap terjaga,” kata Dandim 0815 Mojokerto.
Pada Acara Coffee Morning tersebut, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Infanteri Dwi Mawan Sutanto juga menguraikan Program -program Kodim dalam waktu dekat, pada hari senin akan ada pembukaan acara TMMD di desa Canggu Kecamatan Jetis yang buka Ibu Gubernur Jatim Atau Wakil Gubernur Jatim, dengan dihadiri Pangdam , Polda dan Forkopimda dan Pejabat terkait, sasaran kegiatan TMMD 2020 pembuatan jalan Desa Canggu dan Desa Mojolebak Kecamatan Jetis, Rehap Perpustakaan dan Rehap Musholla.
" Waktu pelaksanaan TMMD selama 32 hari, ( 16 Maret – 14 april 2020 ) sehingga anggota TNI bersama Masyarakat pengerjasnnya kadang lembur,” ucapnya.
Selain itu, Program KODIM pada kegiatan TMMD , tiap tahun juga membantu Pembangunan Rumah tinggal Layak Huni ( RUTILAHU) alias bedah rumah warga yang rumahnya tidak layak huni.
“ Tahun ini TMMD di Mojokerto sasaran 500 rumah, tempat sasaran terbagi tiap koramil sekitar 20-30 rumah yang dibedah, kreteria Rumah yang dibedah yaitu, rumah masih terbuat dari bambu, atau papan kayu, bukan semi permanen, dan Anggarannya bedah rumah berasal dari Kodam dan Pemprop Jatim, Kodim hanya terima berupa material bangunan, sedangkan tenaga tukang berasal dari Babinsa bekerjasama dengan Masyarakat, “ jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Prawoto mengatakan, mewakili teman -teman wartawan mengucapkan terima kasih dan bersyukur bisa berkumpul dengan Dandim 0815, dan wartawan siap bekerjasama menjaga Mojokerto agar tetap kondusif.
" Berkumpulnya Dandim Mojokerto dengan wartawan pada moment yang santai ini, bisa mempererat komunikasi ,” ucapnya.
Masih Kata Diak panggilan akrabnya, terkait Program TMMD , wartawan hanya bisa bantu memberitakan dan bagi teman wartawan yang rumahnya ingin di bedah monggo laporan.
“ Wartawan tidak mungkin rumahnya diikutkan bedah rumah, tapi kalau tambah rumah itu mungkin karena jumlah keluarganya banyak,” tandas Diak yang disambut tawa oleh wartawan. (din )