JATIMPOS.CO//MALANG- Kejuaraan Pencak Silat Malang Championship I resmi digelar di Gor Ken Arok, Malang, Sabtu (22/06). Acara itu dibuka oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta.

Dalam sambutannya, Raden Isnanta mengatakan event yang digelar di Malang ini merupakan event dalam jumlah yang besar dengan jumlah tiga ribu peserta.

"Ini menandakan minat penggila silat anak-anak semakin tinggi, kalau ga dibendung bisa lebih dari ini, katanya. Isnanta menilai event terbesar di Jawa Timur itu dapat memberdayakan ekonomi kerakyatan tinggi.

"Event ini sangat luar biasa, seperti kita lihat dampak ekonominya, didepan gor banyak masyarakat yang berjualan untuk meningkatkan kesempatan ekonomi," katanya.

Turnamen terbesar di Jawa Timur ini melibatkan semua kelas, semua kategori, mulai dari SD, SMP, SMA dan Mahasiswa/Dewasa.

Sementara itu, Ketua pelaksana, Rommy Ardiansyah mengatakan ingin memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para peserta untuk merasakan pengalaman bertanding dan kesempatan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya.

"event ini akan dilaksanakan secara berkala, guna selalu mengenalkan dan mempopulerkan Pencak Silat kepada khalayak ramai supaya tidak kalah dengan Beladiri Import," katanya. Rommy bertekad kejuaraan ini akan berjalan lebih baik dari event yang telah ada, agar tercipta bibit-bibit berbakat yang memiliki prestasi dunia.

"Kami berharap semua insan pencak silat bisa berpartisipasi pada kejuaraan ini dalam rangka meramaikan dan membudayakan pencak silat sebagai warisan luhur budaya
bangsa," katanya.(swan)