JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han memastikan jika kemampuan menembak prajuritnya tetap terpelihara dengan baik.
Itu dibuktikan ketika Dandim 0812 Lamongan, memantau langsung pelaksanaan latihan menembak prajurit Kodim 0812 Lamongan yang berlangsung selama dua hari.
"Ada dua jenis senjata yang kita suguhkan, Pertama, senjata laras panjang dengan jenis SS 1 V3 dan senjata pistol jenis FN P1,” ujar Letkol Sidik ketika ditemui di lapangan tembak baru di Jotosanur, Kecamatan Tikungan, Kabupaten Lamongan Selasa, (01/09/2020).
Lebih lanjut Dandim 0812 menjelaskan latihan menembak merupakan salah satu program wajib di kalangan militer guna mengukur skill menembak seorang prajurit TNI.
“Latihan ini kita gelar tiap tiga bulan sekali atau per triwulan agar naluri tempur prajurit tetap terlatih,” ungkapnya.
Dandim, menambahkan perintah itu merupakan suatu program wajib dari komando atas yang harus diterapkan bagi seluruh prajurit TNI, khususnya Kodim 0812/Lamongan.
“Sehingga naluri tempur seorang prajurit selalu terasah dengan baik,” pungkasnya. (bis).