JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Penjual Dawet Jabung khas Ponorogo yang berlokasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Madiun, Jl. Panglima Sudirman 110 Caruban Madiun membranding warungnya dengan sosialisasi dan imbauan protokol kesehatan Covid - 19.
Terlihat beberapa poster dan banner imbauan protokol kesehatan itu terpampang rapi, mulai di depan warung hingga di dalam warung. Di banner tersebut salah satu tulisannya berupa sebuah ajakan untuk memakai masker. Yaitu, " Ojo lali gawe masker ya lur ", kemudian disiplin adalah vaksin.
Ajakan sosialisasi tentang protokol kesehatan lainnya seperti bawa hand sanitizer, wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dibawah air mengalir, jaga jarak, tidak bersalaman dulu, setibanya dirumah langsung mandi, berolah raga meningkatkan imun dan konsumsi makanan yang bergizi.
Sedangkan di poster lainnya juga berisi tentang tata cara pencegahan penyebaran Covid - 19, seperti tata cara mencuci tangan yang benar, kemudian tata cara memakai masker dan berbagai imbauan protokol kesehatan yang sesuai dengan penerapan 3 M, yaitu mencuci tangan pakai sabun dibawah air mengalir, memakai masker dan jaga jarak serta hindari kerumunan.
" Ini salah satu cara kita untuk berperan aktif mendukung pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid - 19. Karena, mengingat wabah pandemi Covid - 19 belum berakhir, " kata Mbk Tin, pemilik warung dawet jabung tersebut, Selasa (20/10/2020).
Menurutnya, upaya yang dilakukan tersebut merupakan atas kesadaran dirinya sendiri. Selain itu, juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap para pembeli yang mampir ke warungnya tersebut.
Sementara itu, Muhammad Ali salah satu pembeli dawet jabung di Caruban mengaku, merasa nyaman untuk menikmati dawet jabung yang memiliki rasa angklek seger tur mak nyus. Ia pun tidak khawatir akan penyebaran Covid - 19 di lokasi tersebut.
Pasalnya, selain adanya sosialisasi dan imbauan di banner dan poster. Lokasi warung tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti tersedianya tempat cuci tangan, tempat duduk bisa diatur jaga jarak, kemudian penjual dan pembeli memakai masker.
" Kalau sudah menerapkan protokol kesehatan seperti ini kita tidak perlu khawatir lagi, karena dari segi kebersihan dan kenyamanan sudah betul - betul diterapkan, " jelasnya. (jum).