JATIMPOS.CO//JOMBANG- Ribuan warga memadati sepanjang jalan utama Dusun Jayan Barongsawahan Kec. Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang sejak pukul 19.00. WIB, Sabtu malam (21/7). Suasana tampak lebih meriah serta terjalin kerukunan karena hampir semua warga Dusun Jayan dilibatkan dalam kepanitiaan mulai ibu-ibu hingga para remaja, mulai seksi konsumsi hingga parkir pun tampak sudah tersusun dengan baik.

Mereka mengikuti kegiatan Majelis Dzikir Bersama Group Sholawat (GPP BAND) yang terdiri dari group sholawat Nabi dari Kec. Gudo, Perak, Purwoasri dan Badarkedungmulyo diikuti kurang lebih peserta 1000 orang, dihelat di Masjid Baiturrahman Dsn. Jayan Desa. Dalam pembukaan ini menghadirkan Pembicara KH Nur Hadi (Mbah Bolong).

"Inilah generasi milenial yang bisa bersholawat, saya bangga dan senang," ungkap Santoso,SH, Seksi Acara mewakili Ketua Panitia.

Lanjut Santoso, Dalam kegiatan ini Masjid Baiturrahman menampilkan 2 group sholawat (group usia anak anak& remaja) yakni Dusun jayan (group al banjari NURUL FATTA.) Dari Dusun Barong. (Annasidu shofwa).

"Di selenggarakannya kegiatan ini di Masjid Baiturrahman dengan harapan agar generasi Remaja Masjid Baiturrahman Jayan, bisa mengambil suri tauladan baginda Nabi Muhammad SAW. Dan agar generasi muda tidak terlena di era MILENIAL ini," imbuhnya.

KH Nur Hadi yang biasa dipanggil Mbah Bolong dalam tausiyahnya menjelaskan, Shalawat Nariyah diciptakan oleh Syekh Ibnu Arabi saat ia berada di Mekkah. Di saat mengarang shalawat ini, Ibnu Arabi melakukan riyadhah atau olah batin yakni puasa, tidak makan enak, dan tidur sedikit.

“Ketika dibaca insyaallah mendapatkan riyadhahnya pengarangnya itu,” kata Mbah Bolong saat memberikan ceramah.

Lanjut Mbah Bolong menegaskan, hukum membaca shalawat adalah wajib. Bahkan, Allah dan malaikat-Nya pun membaca shalawat untuk Nabi Muhammad.“Allah dan malaikatnya saja membaca shalawat, apalagi kita,” cetusnya.

Menurutnya, membaca shalawat adalah cara untuk bersilaturuh atau berkomunikasi dengan Nabi Muhammad SAW secara spiritual. “Dengan silaturruh Insyallah mendapatkan kekuatan spiritual ruhani,” ucapnya.

Selain itu, dengan membaca Salawat Nariyah maka Indonesia akan dijaga dan mendapat pengawalan Allah dari segala hal yang mengancam keutuhan Indonesia. “Insyaallah Indonesia akan ada sampai yaumil qiyamah,” tutupnya.

Acara ini didukung sejumlah sponsor yakni Toko Bangunan Putra Mandiri, PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk, PT. Ultra Prima Abadi Surabaya, PT. Tirta Sukses Perkasa Pasuruan, Koperasi Yasin & Tahlil Putri Dusun Jayan, Agen Degan Putra Dzikir, Rama Audio, serta Masyarakat Dusun Jayan. Hadir dalam acara tersebut Camat Bandarkedungmulyo, Kapolsek, Danramil, Ketua MWC NU, KH. Adnan Ali Ubaid serta Tokoh Agama. (her)