JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Alfandi Yuswantoro, S.IP.MM tercatat sebagai Lurah termuda di Kabupaten Blitar. Dengan jumlah 28 lurah dan 220 kepala desa di Kabupaten Blitar, Alfandi merupakan yang termuda dengan usia 32 tahun.
Sosoknya menjadi pusat perhatian saat Pawai Budaya dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 di Kecamatan Nglegok, Minggu (25/8/2019).
Selain memiliki wajah ganteng, pria kelahiran Blitar, 22 September 1987 itu juga dipercaya menjadi Panitia acara tersebut. Pawai Budaya ini sangat meriah karena diikuti ribuan peserta.
Mereka menampilkan keberagaman Indonesia, baik dalam kostum, seni tari, teatrikal maupun kostum pada jaman Belanda dan Jepang.
Ada pula kostum bernuansa Islami, nelayan, petani, dokter, dan seni jaranan.
Masyarakat makin antusias menyaksikan dan bersorak ria saat melihat keunikan atraksi peserta pawai budaya tersebut.
Alfandi, Lurah Nglegok selaku panitia dalam sambutannya menyampaikan, pawai budaya ini diperuntukkan bagi warga Kabupaten Blitar sebagai cara untuk membangun kebersamaan.
"Saya lihat semua peserta melebur jadi satu tanpa melihat latar belakang ras dan golongan. Masyarakat juga ikut menyemangati dan menyapa para peserta pawai budaya," kata Alfandi. (sk)