JATIMPOS.CO/MADIUN - PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun akan melakukan perawatan dan perbaikan geometri jalan rel yang berada di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) nomor 111 yang melintasi Jalan Raya Madiun – Surabaya, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Menurut Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, perawatan dan perbaikan itu akan di mulai pada Selasa (29/6/2021) hingga Jumat (2/7/2021).
Perbaikan tersebut dilakukan, di antaranya untuk meningkatkan keselamatan perjalanan Kereta Api (KA), khususnya di jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya. Karena di lokasi tersebut banyak dilalui kendaraan, sehingga akan berdampak pada kontruksi rel dan bisa mengakibatkan pergeseran lebar jalur KA, maupun kondisi tubuh ban yang menjadi tidak stabil, sehingga akan berpotensi membahayakan perjalanan KA, terlebih pada kondisi penghujan.
" Untuk mengantisipasi hal tersebut Pengguna Jalan Madiun - Surabaya diharapkan lebih waspada. Selain itu, kita jajaran PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun dan para stakeholder juga akan terus mengintensifkan pengawasan dan perawatan jalan, " jelasnya.
Menurut Ixfan, pekerjaan yang akan dilakukan di Saradan ini merupakan bagian dari 51 titik perlintasan yang sudah di jadwalkan untuk dilakukan perawatan selama tahun 2021. Dari 51 lokasi tersebut, 43 titik merupakan program dari KAI Daop 7 Madiun, sedangkan 8 titik lainnya dikerjakan oleh satuan kerja dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui program IMO (Infrastructure Maintenance and Operation).
Untuk perbaikan geometri di JPL 111 yang berada di Desa Sugihwaras ini, tidak akan dilakukan penutupan jalan. Melainkan hanya pengaturan lalu lintas yang akan dibantu oleh jajaran Kepolisian dari Polsek Saradan. Pekerjaan dilakukan dari pukul 07.00 – 17.00 setiap harinya, mulai dari bongkar aspal, perbaikan geometri hingga akhirnya nanti akan dilakukan pengaspalan kembali.
Mengingat lokasi pekerjaan perawatan jalur ini berada pada jalan raya yang menghubungkan Madiun – Surabaya dan banyak dilalui kendaraan mulai dari mobil pribadi, bus maupun truk, mungkin akan terjadi sedikit kemacetan dilokasi.
“ Kami imbau para pengguna jalan yang melintas di lokasi untuk lebih berhati-hati, selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja. PT KAI (Persero) meminta maaf atas ketidaknyanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” tutup Ixfan. (jm).