JATIMPOS.CO/TUBAN – Gelombang menyukseskan vaksinasi terus dilakukan Kodim 0811 Tuban. Kali ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda di Pondok Pesantren Bejagung dan Gereja Santo Petrus, Kecamatan Tuban pada Jum’at, (20/08).
Target vaksinasi kedua sebanyak 800 dosis dibagi 200 di pesantren dan 600 di gereja. Pelaksanaan vaksinasi di pesantren menyasar santri, ustadz, dan segenap pengurus di lingkungan pondok.
Di lokasi Gereja, sejak dibuka masyarakat sudah memadati area parkir Gereja Santo Petrus yang berada di Jl. Panglima Sudirman No. 159 Tuban. Dengan memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan ketat, petugas maupun peserta vaksin disiplin dan taat mematuhi imbauan dari pemerintah.
Kepada Jatim Pos, Dandim 0811, Letkol Viliala Romadhon mengatakan kegiatan Serbuan Vaksinasi ini merupakan Program Nasional serta instruksi dari Kodam V Brawijaya. Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk percepatan Vaksinasi Nasional.
Dia menjelaskan vaksin kedua ada 800 dosis Vaksin yang harus disuntikkan. Vaksinasi di pesantren relative mudah dan cepat karena jumlah sedikit. Untuk di lokasi gereja pesertanya menyasar Umat Nasrani dan warga sekitar Gereja. Untuk mencegah kerumunan solusinya Tenaga Skrining atau Observer harus lebih banyak dari pada penyuntik, sehingga tidak terjadi penumpukan.
“Kita persiapkan untuk satu penyuntik dan dibawahnya harus memiliki tiga tim observer, sehingga peserta tidak terlalu lama menunggu,” ungkapnya.
Dandim berharap vaksinasi di dua lokasi ini bisa mencegah penyebaran Covid di lingkungan Pesantren dan tempat ibadah. Kendati demikian Dandim tetap mengajak masyarakat tetap mematuhi dan menjaga protokol kesehatan meski sudah mengikuti vaksin.
Pelajar SMP Katholik Ronggolawe, Tania mengungkapkan pelaksanaan serbuan Vaksinasi massal di Gereja Santo Petrus yang digelar Kodim 0811 ini sangat tertib dan sesuai Protokol Kesehatan (Protkes). Sehingga, warga merasa nyaman karena tidak ada aksi saling serobot. Ia pun berpesan untuk para kalangan pelajar agar mengikuti program Vaksinasi. (min)