JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR – Hingga jelang tutup tahun 2021 Polsek Nglegok Polres Blitar Kota, terus menggenjot vaksinasi Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk mengejar capaian vaksinasi di wilayah kecamatan ini. Hasilnya, Kecamatan Nglegok yang sebelumnya hanya mencapai 45% kini melejit menjadi 76.85%.

Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi Santosa, SPd.I.,MH yang baru menjabat dua bulan tersebut mengatakan, vaksinasi sistem door to door digencarkan dengan harapan dapat melayani warga hingga  pelosok.

“Sasaran terutama pada lansia ataupun warga yang tidak mempunyai sarana transportasi untuk ke tempat vaksinasi,” ujar Iptu Nur, Rabu (29/12/2021).

Karena itu, segala potensi yang dimiliki oleh Polri TNI dan Pemerintah Kecamatan Nglegok dikerahkan agar tercapai target tersebut diakhir tahun ini.

Lambatnya proses vaksinasi di Kecamatan Nglegok diakui oleh kapolsek, bahwa itu karena stok vaksin Sinovac sempat habis. Sementara, warga hanya mau divaksin dengan vaksin Sinovac.

“Masyarakat enggan vaksin ternyata minta vaksin Sinovac,” tutur Nur.

Dari situ kapolsek yang baru menjabat itu, berkoordinasi dengan dokter dan Polres Blitar Kota, dan akhirnya mendatangkan vaksin Sinovac. Alhamdullilah akhirnya masyarakat bisa vaksinasi.

Jenis vaksin yang diminta masyarakat yakni vaksin Sinovac , berkat tangan dingin seorang perwira  dua balok dipundak tersebut akhirnya masyarakat vaksinasi.

Percepatan capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan Nglegok akhirnya melejit di atas 70 persen. Berkat kolaborasi tiga pilar, Kecamatan Nglegok masuk tiga besar capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar.

“Ini berkat kerjasama forkopimca yang solid, baik Puskesmas, TNI, Camat, Lurah/Kades, Bidan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat.

Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi Santosa berharap masyarakat bisa vaksin semua sehingga sehat semua. (met)