JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun melaksanakan pembangunan saluran pengairan irigasi di persawahan RT. 20, RW. 02, Dusun Purworejo.
Kucuran dana APBN yang dianggarkan untuk Desa Purworejo ini sengaja diperuntukkan pembangunan saluran irigasi, karena ini sangat penting sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Ketua Panitia Pembangunan Program HIPPA Desa Purworejo, Moh. Yasin mengatakan, pembangunan saluran irigasi baru di RT. 20, RW. 02, Dusun Purworejo ini memang sangat dibutuhkan untuk mengairi lahan. Menurutnya, dengan adanya saluran irigasi yang baru ini dapat memberikan kemudahan dan kelancaran saat petani mengairi lawan persawahannya.
“ Pembangunan saluran irigasi sepanjang 340 meter ini merupakan program kegiatan HIPPA Desa Purworejo sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan irigasi untuk pertanian lahan persawahan warga desa, “ ungkapnya.
Dia berharap dengan adanya saluran irigasi yang baru ini, pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin lancar, dan sudah siap untuk menampung debit air saat musim penghujan agar air tidak meluber ke area lahan persawahan.
“ Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani merasa terbantu, dan harapannya pengairan lancar dan bisa meningkatkan hasil panen petani, “ ungkapnya.
Senada diungkapkan Kepala Desa Purworejo, Suprayogi. Menurutnya, keberadaan HIPPA Desa Purworejo ini sangat membantu petani di Desa Purworejo. Karena dengan ketersediaan saluran irigasi yang terawat dengan baik, maka petani di Desa Purworejo ini dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahun tanpa kesulitan pengairan pertanian.
“ Atas nama Pemerintah Desa Purworejo menyampaikan terima kasih dengan adanya program HIPPA yang diberikan kepada Desa Purworejo untuk jaringan irigasi ini. Karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani merasa terbantu, terutama kaitanya dengan pengairan lahan persawahan jadi lancar, “ pungkasnya. (jum).