JATIMPOS.CO//TRENGGALEK- Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 di Halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (28/10/2019) menyatakan sudah tidak keren lagi bila dalam pelayanan masyarakat, masyarakat pemohonnya masih harus datang ke tempat pelayanan. Akan menjadi luar biasa bila itu semua bisa dilakukan dirumah dengan mengakses internet.
Hal ini disampaikan oleh suami Novita Hardini ini untuk memacu para jajarannya untuk bekerja lebih baik lagi. "Satu hal setelah Pak Presiden Joko Widodo dilantik, beliau menginginkan inovasi menjadi sebuah budaya," ungkap Nur Arifin dalam sambutannya.
Diminta oleh Bupati termuda ini agar ASN di Kabupaten Trenggalek untuk tidak berhenti berinovasi dan tidak ada OPD yang tidak ikut berpartisipasi dalam festival inovasi di Bulan November nanti.
"Sudah saatnya kita menuju pada birokrasi 3.0 atau 4.0., pemerintahan dinamis yang mampu menjalankan pola pembangunan yang kolaboratif. Bukan lagi birokrasi sepertì yang kita lakukan saat ini 1.0 atau 2.0 dimana peforma birokrasi yang tergantung reword dan punishmen," terang Bupati Trenggalek ini.
"Dalam birokrasi 4.0 sudah tidak keren lagi kalu masyarakat mengakses pelayanan, harus datang ke sentral pelayanan. Semua ini bisa dilakukan dirumah dan semoga kedepan kita bisa mewujudkan ini," lanjutnya.
Dalam kesempatan Peringatan sumpah pemuda tersebut bapak tiga anak ini juga menyinggung mengenai bonus demografi 100 tahun Indonesia merdeka, dimana bangsa ini harus siap menyambut bonus demografi dengan mentransformasi generasi emas kita dengan pengetahuan dan tekhnologi serta karakter yang positif. "Semoga kita bisa meroket bersama nantinya," tandas Bupati Trenggalek dalam peringatan tersebut. (ays)