JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Kebesaran hati menerima kekalahan dalam kompetisi merupakan hal sulit ditemui. Namun hal itu tidak terjadi dalam ajang Pemilihan kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 15 Oktober 2019 lalu, yakni Desa Jiwut Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Seperti terlihat di kediaman Kades Jiwut terpilih, Yanwar. Ia didatangi Kasbolah, Kades incumbent yang kalah dalam Pilkades Serentak pada 15 oktober 2019 lalu.
Ternyata dua kades ini merupakan mantan anggota TNI. Maka saat ketemu mereka langsung melakukan salam komando dan didampingi istri masing-masing.
"Saya Kasbolah menyalami Kades terpilih yakni Yanwar untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai Kepala Desa Jiwut. Semoga amanah dalam membangun Desa Jiwut dan lebih baik lagi," ujar Kasbolah.
Kasbolah mengaku dirinya menerima hasil tersebut, bahkan ia tetap ingin membangun Desa Jiwut secara bersama-sama.
Sementara itu Camat Nglegok Aan Ernawanto yang turut menyaksikan mengaku senang dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh dua kades ini.
Langkah Kades incumbent yang kalah menemui Kades pemenang, kata Camat Nglegok, merupakan langkah kesatrian dan sesuatu yang positif.
Aan pun berpesan, bahwa setelah Pilkades ini tidak ada lagi golongan atau pendukung, semua masyarakat Desa Jiwut harus mendukung Kades Terpilih.
Sikap yang ditunjukkan oleh kedua Kades ini, kata Aan, menjadi sebuah ciri demokrasi dan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dalam menyikapi politik.
"Yang menang kita akui menang, yang kalah agar legowo menerima kekalahan dan lapang dada, karena masih ada kesempatan untuk mencalonkan diri di masa yang akan datang, karena masih ada kesempatan untuk mencalonkan diri di masa yang akan datang," pungkas Camat Nglegok Aan Ernawanto. (sk)