JATIMPOS.CO/GRESIK – Mahasiswa dan Dosen Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Bunga, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Rabu (14/9).
Kegiatan rutin oleh civitas akademika MM Untag Surabaya ini bagian dari program PKM (Program Kemitraan Masyarakat). Bertujuan memberikan pendampingan manajemen usaha dan TTG (Teknologi Tepat Guna) bagi usaha kecil menengah (UKM).
Pendampingan dilakukan kepada pengusaha bunga di Kampung Bunga, Desa Banyuurip. Mereka selain budidaya juga menjualnya langsung di kawasan sentra penjualan bunga terbesar di Jawa Timur tersebut.
Hambatan yang dialami para pengusaha adalah mahalnya pupuk untuk kebutuhan budidaya bunga. Sehingga diperlukan pendampingan untuk pembuatan pupuk.
“Karena pekerjaan terbanyak dari masyarakat Banyuurip adalah petani dan pedagang bunga, sehingga pupuk merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi dalam menanam bunga,” kata Dr. Siti Mujanah, MBA, Ph.D., dosen yang memimpin pendampingan ini, Kamis (15/09/2022).
Sedangkan, lanjut Dr. Siti Mujanah, harga pupuk kimia sangatlah mahal dan terkadang sulit didapatkan. Untuk itu pembuatan pupuk merupakan alternatif utama yang harus di lakukan oleh penduduk Banyuurip untuk bisa menyuplai kebutuhan petani bunga.
Permasalahan yang dihadapi UKM pupuk cair organik adalah belum dapat diproduksi secara massal. Belum juga ada kemasan yang menarik serta pengelolaan tepat. Bahkan belum adanya perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian keuangan, apalagi evaluasi. Selain itu peralatannya masih minim. Perlu adanya bantuan teknologi untuk produksi dan packing.
“Pendampingan juga dari manajemen pengelolaan usaha. Selain digunakan sendiri juga dapat dijual ke petani bunga yang lain. Sehingga dapat menjadi nilai tambah ekonomi baru,” ungkap Dra. Ratnaningsih M.M., dosen yang juga mengikuti pendampingan.
Dalam kesempatan ini mahasiswa S2 yang mengikuti pendampingan ada Cipnal Muchlip M, Robertus Hadi Susilo dan Desi juga. Mereka memberikan pengetahuan tentang manajemen keuangan, manajemen pemasaran, hingga manajemen operasional usaha secara aplikatif. (min)