JATIMPOS.CO//SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memaparkan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2025 dalam sidang paripurna DPRD Jawa Timur di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Sabtu (26/10/2024).
Sidang ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono, dan dihadiri Ketua DPRD M. Musyafak Rouf beserta seluruh anggota DPRD Jatim periode 2024-2029.
Dalam penyampaiannya, Adhy menjelaskan bahwa Pendapatan Daerah pada APBD 2025 ditargetkan mencapai Rp26,16 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp16,49 triliun dan Pendapatan Transfer sebesar Rp9,67 triliun.
Sementara, alokasi Belanja Daerah mencapai Rp27,66 triliun, mencakup belanja operasional, modal, serta transfer yang mendukung program prioritas pembangunan Jawa Timur.
Adhy merinci sejumlah sektor utama yang mendapat alokasi besar, termasuk Pendidikan yang menerima Rp8,76 triliun, Kesehatan Rp5,35 triliun dengan porsi besar dialokasikan ke RSUD Dr. Soetomo dan RSUD Dr. Saiful Anwar, serta Pekerjaan Umum Rp1,15 triliun untuk mendukung pengelolaan infrastruktur.
Belanja daerah ini diprioritaskan untuk memperbaiki layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan berbagai sektor wajib pelayanan dasar lainnya guna memastikan pemerataan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Urusan pemerintah pilihan seperti sektor kelautan, perikanan, pariwisata, pertanian, hingga transmigrasi juga mendapat alokasi untuk memperkuat perekonomian lokal.
Pj Gubernur menjelaskan bahwa APBD 2025 menghadapi defisit sebesar Rp1,49 triliun, yang akan ditutup melalui Pembiayaan Neto dengan sumber utama Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA) senilai Rp1,5 triliun, disertai pengeluaran Rp9,17 miliar untuk cicilan utang terkait pemulihan ekonomi.
Adhy menegaskan bahwa rancangan APBD 2025 telah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum APBD (KUA), dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk mencapai Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Di akhir paparan, Adhy meminta DPRD Jatim untuk membahas rancangan APBD ini lebih lanjut agar dapat segera ditetapkan sesuai ketentuan.(zen)