JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan menggelar rapat paripurna serah terima jabatan (Sertijab) dan penyampaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan periode 2025-2030. Acara ini berlangsung di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Senin (24/3/2025).
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Bupati Pamekasan terpilih KH. Kholilurrahman, Wabup Pamekasan H. Sukriyanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Masrukin, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan.
Rapat paripurna diawali dengan prosesi Sertijab Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin, kepada Bupati KH. Kholilurrahman, yang didampingi oleh Wabup Sukriyanto. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian visi-misi pasangan Bupati-Wabup Pamekasan terpilih.
Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, menjelaskan bahwa agenda paripurna ini sesuai dengan ketentuan dalam Surat Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, tertanggal 16 Desember 2024. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa bupati yang telah dilantik harus menyampaikan pidato penyampaian visi-misi dalam sidang paripurna DPRD pada hari yang sama dengan Sertijab.
"Sambutan bupati yang dimaksud yaitu penyampaian dan pemaparan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan masa jabatan tahun 2025-2030," kata Ali Masykur saat memimpin sidang paripurna.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menjelaskan bahwa pasangan KHARISMA (KH. Kholilurrahman-Sukriyanto) memiliki visi "Bangkit Bersama untuk Kabupaten Pamekasan Maju."
Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintahannya akan menjalankan lima misi utama dengan 42 program prioritas.
"Pertama, mewujudkan transformasi sosial yang produktif melalui sumber daya manusia yang unggul. Kedua, mewujudkan akses dan kualitas infrastruktur pelayanan dasar dalam rangka konektivitas antarwilayah secara terpadu," kata KH. Kholil.
Ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif berbasis potensi lokal untuk mengurangi kesenjangan, pengangguran dan kemiskinan. Keempat, mewujudkan karakter masyarakat agamis, berbudaya dan harmonis yang memegang teguh nilai kepedulian sosial, kewargaan dan pelestarian lingkungan.
"Kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, inovatif dan lincah untuk pelayanan publik yang responsif terhadap aspirasi masyarakat," paparnya.
Lebih lanjut, KH. Kholil menjelaskan, bahwa visi-misi Pemerintahan Kharisma itu akan melandasi berbagai kebijakan selama memimpin Kabupaten Pamekasan.
"Visi dan misi ini nantinya akan diterjemahkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) di 2025-2030 yang akan menjadi panduan kita berpemerintahan di kabupaten ini selama 5 tahun ke depan," pungkasnya. (did).