JATIMPOS.CO/PAMEKASAN – Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Palengaan pada Senin (16/6), guna mengevaluasi tindak lanjut dari sejumlah rekomendasi yang sebelumnya telah diberikan.

Sidak ini merupakan bagian dari komitmen DPRD Pamekasan dalam memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal dan profesional.

Ketua Komisi 4 DPRD Pamekasan, Halili, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan apakah seluruh rekomendasi yang diberikan oleh pihaknya telah dijalankan oleh pihak Puskesmas.

“Kami ingin melihat secara langsung progres dari rekomendasi yang telah kami sampaikan sebelumnya, mulai dari aspek kebersihan, pengaturan jadwal piket, struktur organisasi hingga penataan area sekitar puskesmas,” ujarnya.

Dari hasil pantauan, mayoritas rekomendasi telah dijalankan. Di antaranya, perbaikan kebersihan lingkungan dan penataan ulang struktur organisasi yang sebelumnya mengalami rangkap jabatan. Kepala Puskesmas telah melaporkan bahwa sebagian besar karyawan kini sudah tidak lagi merangkap tugas, kecuali dalam beberapa posisi yang memang masih dalam proses penyelesaian, seperti jabatan bendahara.

Selain itu, Komisi 4 juga menyoroti pentingnya memprioritaskan tugas bidan desa agar tidak dibebani program-program tambahan. Halili menegaskan bahwa beban kerja bidan di desa sudah cukup berat, sehingga penambahan tanggung jawab justru dapat mengganggu pelayanan kebidanan di masyarakat.

Namun demikian, masih ada dua rekomendasi yang belum bisa dituntaskan: parkir dan penertiban pedagang di halaman Puskesmas.

“Kendala utamanya karena lokasi parkir dan pedagang di halaman Puskesmas terutama saat hari pasaran di Palengaan. Ini jadi PR besar yang harus segera dituntaskan oleh Kepala Puskesmas,” pungkasnya. (did).