JATIMPOS.CO/TUBAN – Ketua Komisi I DPRD Tuban, Suratmin mengatakan bahwa jalan lingkar selatan (JLS) sedang diupayakan untuk mendapat perhatian pemerintah pusat atau diambil alih sepenuhnya oleh pusat. Upaya ini disampaikan komisi I dalam kunjungan kerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga.

“Pemeliharaannya sudah pasti besar menyedot APBD, maka dari itu kita ikut berupaya agar status dua jalur tersebut masuk jalan nasional,” tutur Suratmin di hadapan pejabat Dirjen Bina Marga, di Jakarta, Jum’at (20/6/2025).

Kunjungan kerja di kantor Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini, Suratmin menjelaskan bahwa dibangunnya jalur ring road untuk pengurai kemacetan, mengingat sebelumnya melintas jalur kota. Bertambahnya intensitas kendaraan besar yang bermuatan melampaui standar beban jalan, mengakibatkan kerusakan ring road pun tidak dapat ditoleransi dengan kemampuan APBD. Dia menyebut sudah secara berkala Pemerintah Kabupaten Tuban menganggarkan biaya pemeliharaan.

Dari paparan tersebut, komisi I menegaskan status ring road ini diharapkan menjadi bagian dari jalan nasional. Sebab diketahui jalur ring road ini sebagai akses prioritas lintas provinsi yang berpengaruh pada pendistribusian barang dan jasa dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Namun di sisi lain seiring waktu persoalan yang ditimbulkan adalah rawan kecelakaan dan kemacetan akibat dari pilah-pilih atau menghindari titik jalan yang rusak.

“Pastinya kita terus mendukung Mas Bupati (Aditya Halindra Faridzky) dalam mewujudkan pemantapan infrastruktur yang ada di Kabupaten Tuban,” tutur Suratmin.

Atas upaya ini, Suratmin menjawab bahwa koordinasi dengan Dirjen Bina Marga masih terus berlangsung. Dari paparan kunjungan kerjanya, pihak Kementerian PUPR akan menindaklanjuti . Komunikasi intens terus dilakukan karena berkaitan dengan skema anggaran dan status jalan.

Upaya yang dilakukan Komisi I ke Dirjen Bina Marga adalah hasil tindak lanjut dari rapat dengan mitra Dinas PUPR Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu. Pemerintah daerah menilai persoalan kerusakan di jalan lingkar selatan menjadi fokus dan konsentrasi kerja agar segera terselesaikan. 

Pantauan di lapangan, kendati titik-titik kerusakan sudah berulang kali ditambal, justru kerusakan semakin memprihatinkan. Meski demikian, jalur ring road tersebut tetap dilintasi kendaraan bermuatan berat. Sehingga sering terjadi kemacetan, bahkan beberapa kali mengakibatkan truk terguling.

Sementara, Satlantas Polres Tuban mengatakan selama kondisi jalan masih memungkinkan maka jalur ring road akan tetap dibuka. Jajaran lantas berharap segera ada perhatian dan solusi untuk mengurai persoalan tersebut. (min)