JATIMPOS.CO//SURABAYA- Anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 terpilih dilantik Sabtu (31/8) di Gedung DPRD Provinsi Jatim oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Abdul Kadir. Ada tambahan 20 orang dibanding periode sebelumnya yang Cuma 100 orang, kini jumlahnya menjadi 120 orang.
Sekretaris DPRD Jatim Ahmad Jailani mengatakan 120 orang itu akan menjabat selama lima tahun dengan fasilitas yang sama dengan periode sebelumnya. “Tidak ada perubahan dengan anggota dewan periode sebelumnya,” katanya.
Acara pelantikan diawali sambutan dari ketua DPRD Jatim periode 2014-2019, Abdul Halim Iskandar. Gus Halim panggilan akrabnya mengucapkan selamat datang kepada para anggota dewan baru dan mengucapkan selamat bertugas.
"Selamat datang kepada anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Hati senang sekaligus galau. Senang karena berhasil menjadi anggota dewan, namun galau karena harus menanggung amanat rakyat yang berat," kata Gus Halim pada sambutannya.
Dalam pelantikan ini, ditetapkan pula ketua dewan sementara yang diemban oleh Kusnadi dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, serta wakil ketua dewan sementara diberikan kepada Fauzan Fuadi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Para Anggota DPRD Jatim yang dilantik itu mengikuti sumpah yang dibacakan Ketua Pengadilan Tinggi Jatim.
"Saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jatim dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Sesuai dengan peraturan perundangan dengan berpedoman Pancasila dan UUU tahun 1945," ujarnya serentak.
"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan," imbuh mereka.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyematan pin kepada perwakilan. Usai itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak memberikan selamat kepada para perwakilan yang dilantik.
Jumlah anggota DPRD Jatim yang dilantik itu dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara terbanyak yakni 27 kursi dari total 120 kursi DPRD Jatim. Kemudian disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 25 kursi, Partai Gerindra 15 kursi, Partai Demokrat 14 kursi, dan Partai Golkar 13 kursi.
Partai Nasdem 9 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi, serta masing-masing 1 kursi untuk Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan itu berharap, anggota baru agar langsung tancap gas untuk bisa mewujudkan visi dan misi yang dijanjikan kepada masyarakat dalam kampanye.
"Dalam rangka optimalisasi kinerja kepala daerah, agar segenap anggota DPRD provinsi Jatim segera mewujudkan janji-janji politik pada saat kampanye," kata Khofifah.
Apalagi, lanjut Khofifah, terpilihnya anggota baru ini adalah buah kepercayaan dari masyarakat. Sehingga, peran DPRD diharapkan dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat merepresentasikan masyarakat. Semoga dalam tugasnya bisa membawa Jatim semakin maju dan bermartabat," pungkasnya (nam)