JATIMPOS.CO//SURABAYA- Menyambut Tahun Baru 2022, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, Kusnadi berharap keadaan semakin baik, sejahtera, sehat lahir dan batin. Meminta khususnya warga Jawa Timur untuk merefleksi kejadian selama tahun 2021.
Hal yang paling menonjol dan menyita perhatian kita semua adalah kasus covid-19 dan varian lainnya di tahun 2021. “Pada bulan Juli 2021 merupakan puncak kejadian, banyak meninggal dunia akibat covid-19 dengan variannya,” ujar Kusnadi di DPRD Jatim, (23/12/2021).
Oleh karena itu, Kusnadi mengimbau warga Jawa Timur agar jangan lengah, tetap waspada dan tidak euforia menyambut datangnya tahun baru 2022. Meski keadaan saat ini sudah semakin baik, kasus covid-19 makin melandai namun kehati-hatian tetap diperlukan.
“Kita tidak waspada satu detik saja, nanti akan menanggung akibatnya bisa setahun bahkan lebih,” ujarnya.
Apalagi kata Kusnadi, saat ini telah diinformasikan oleh pemerintah adanya varian baru Covid Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. Dan proses penyambutan tahun baru ini dengan perayaan Natal, yang biasanya dengan libur bersama.
“Jadi marilah kita sama-sama jaga. Yang lalu sebagai pelajaran bagi kita semua. Untuk itu saya sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur atas nama DPRD Provinsi Jawa Timur selama Natal dan Tahun Baru ini mari kita di rumah saja. Kita merayakannya secara sederhana dengan keluarga kita,” ujarnya.
Bagi yang beribadah ke rumah ibadahnya masing-masing, monggo silakan. Setelah itu pulang, merayakan di rumahnya masing-masing dan jaga prokes. “Bahwa vaksinasi tidak cukup, harus ditunjang prokes yang ketat,” paparnya.
Dikatakan, prokes yang bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri tapi melindungi orang lain, orang yang kita sayangi. “Kita akan menghadapi kesulitan, kesusahan bila menghadapi covid-19 ini dan apa pun variannya. Itu yang rugi diri kita sendiri, keluarga kita sendiri. Karena itu mari kita tetap waspada,” pungkasnya. (n)