JATIMPOS.CO/MADIUN - Kereta api menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat. Terbukti di Daop 7 Madiun, sebanyak 97.663 penumpang menggunakan transportasi kereta api selama libur Hari Raya Idul Adha 2023, dari tanggal 27 Juni 2023 hingga 2 Juli 2023. Rata - rata per hari, sebanyak 16.277 penumpang berangkat dan datang di stasiun - stasiun wilayah Daop 7 Madiun.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto menyampaikan pada periode libur Idul Adha adha, sebanyak 47.709 adalah penumpang KA yang berangkat di sejumlah stasiun Daop 7, dan 49.954 penumpang KA yang turun di Daop 7. Jumlah harian penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 7 Madiun, rata rata 7.952, meningkat 60 % dibandingkan rata - rata harian saat tidak liburan, sebesar 4.877 penunpang.

Supriyanto menjelaskan, puncak kedatangan tertinggi terjadi pada hari Selasa, tanggal 27 Juni 2023. “Pada tanggal tersebut, sebanyak 10.775 penumpang datang di stasiun-stasiun Daop 7 Madiun, sedangkan puncak tertinggi keberangkatan terjadi pada hari Minggu, 2 Juli 2023 sebanyak 10.226 penumpang yang berangkat, " jelasnya.

Supriyanto juga menyampaikan jumlah total volume penumpang pada periode Idul Adha 1444.H (27 Juni - 2 Juli 2023), di beberapa stasiun, sebagai berikut :

a). Stasiun Madiun, penumpang berangkat 17.490 dan datang 19.004;
b). Stasiun Kertosono penumpang berangkat 3.059 dan datang 3.045;
c). Stasiun Jombang penumpang berangkat 4.919 dan datang 4.991;
d). Stasiun Kediri penumpang berangkat 5.728 dan datang 6.266;
e). Stasiun Tulungagung penumpang berangkat 3.785 dan datang 3.778;
f). Stasiun Blitar penumpang berangkat 3.979 dan datang 4.225.

Supriyanto juga mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api yang telah menggunakan transportasi kereta api selama masa libur panjang Idul Adha. KAI senantiasa berkomitmen untuk memberikan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan. KAI juga akan terus beradaptasi dalam memberikan kenyamanan serta menghadirkan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menggunakan transportasi KA, seperti pemberian promo diskon.

"Dengan terus dilakukannya peningkatan pelayanan, diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang aman, nyaman, dan sehat," pungkas Supriyanto. (jum).