JATIMPOS.CO//SURABAYA- Gara-gara stetement Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mochammad Nasih yang menyatakan pihaknya menemukan penangkal Virus Corona berada disekitar kita yaitu berupa bumbu masak EMPON-EMPON sehari-hari membuat Ibu-1bu penjual bumbu dipasar tradisionil bersorak gembira dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Alhamdullilah kami bersyukur,barang dagangan bumbu kami laris manis “, komentar Mahmuda (40 thn) penjual bumbu dan sayuran di Pasar Asem Kecamatan Sawahan Surabaya kepada Jatim Pos yang berkeliling keberapa pasar tradisionil di Surabaya pasca pernyataan Pers Unair bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini Senin lalu.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mochammad Nasih menjelaskan, khasiat minuman herbal dari tanaman obat Indonesia atau empon-empon bisa membuat imun tubuh lebih kuat. Sehingga tidak mudah tertular virus apapun. Bahkan, dari hasil penelitian, tanaman tersebut memang memiliki manfaat untuk ketahanan tubuh.
Karena pernyataan Pers tersebut disiarkan secara luas oleh Media Massa baik Media Cetak Maupun non cetak (Radio dan TV) serta Medsos,pada Selasa pagi suasana pasar tradusionil “agak” berubah, diramaikan oleh Ibu-Ibu yang berbelanja bumbu utamanya bumbu empon-empon.
“Kok tumben, bumbu empon-empon saya pagi ini laris manis,serai nya sudah habis empat ikatan besar. Demikian juga dengan jahe, tinggal sedikitAlhamdullilah,mungkin hal ini disebabkan siaran TV tadi malam,mudah-mudahan hari-hari seterusnya juga demikian”, ujar Mahmuda sambil tersenyum.
Harga Tidak Naik
Menurut Mahmuda sekalipun ramai pembeli dan laris manis, harga empon-empon “tidak naik”, stok dari pemasok banyak Pak, kami tidak berani menaikan harga,harga –harga bumbu di pasar ini masih wajar,semua pedagang juga sama tidak ada yang menaikan harga bumbu,jelas Mahmuda.
Empon-empon kata Mahmuda terdiri dari : Serai, Kunyit, Jahe, Temu Lawak,dan Kayu Manis,serta daun Jeruk Purut,plus gula merah atau gula putih secukupnya. Tetapi bia masak rawon harus dicampur Kluwek,garam secukupnya.
Demikian pula bila masak Lodeh dicampur dengan buah terong,atau buah nangka mudah plus tahu atau tempe,jelas Mahmuda menambahkan.
Tentang harga sayurmayur lainya Mahmuda menyatakan cukup stabil,tidak ada kenaikan.
Misalnya harga eceran Tomat Rp.12.000,- /kg;Kentang Rp.12.OOO,-/kg –Rp.15.OOO,- /kg.,Ketimun Rp.8.000,-/kg. dll termasuk Bawang Merah Rp.25.OOO.-/kg dan Bawang putih Rp.40.OOO,-/kg. (tot)