JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Sunday Market yang ada di kawasan Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun kembali dibuka di era new normal, Minggu (7/6/2020).
Sunday Market yang sudah tiga bulan vakum tersebut dibuka dengan menerapkan tatanan kehidupan baru dengan protokol kesehatan Covid-19. Diantaranya, selalu memakai masker, penjual dan pembeli jaga jarak, tidak salaman dan sering cuci tangan pakai sabun.
Wali Kota Madiun, H. Maidi mengatakan, Sunday Market mulai dibuka lagi sebagai upaya untuk menjaga stabilitas perekonomian masyarakat, serta meningkatkan perekonomian Kota Madiun yang sehat dan sejahtera.
" Kegiatan ekonomi akan kita buka secara perlahan dengan pengawasan Forkopimda dan tiga pilar. Kita semuanya tidak akan putus asa untuk mempertahankan ini semua. Oleh sebab itulah kegiatan ekonomi kita buka secara berkala agar ekonomi tetap berjalan, masyarakat pun tetap sehat dan sejahtera, " ucapnya.
Petugas mengecek suhu badan para pembeli yang akan memasuki lokasi Sunday Market
-------------------------
Menurut Maidi kondisi Covid-19 memang harus dihadapi. Salah satunya yang menjadi program kegiatan Kota Madiun adalah ekonomi harus sehat, termasuk masyarakatnya sehat dan sejahtera walaupun berdampingan dengan Covid-19.
Oleh sebab itulah, untuk mewujudkan itu, Sunday Market di buka menyambut new normal, tetapi dalam pembukaan Sunday Market ini tidak lepas dari protokol kesehatan.
" Sehingga harapan kita protokol kesehatan di Kota Madiun hendaknya kita junjung tinggi dan menjadi perilaku kita sehari - hari, " harapnya.
Para pedagang Sunday Market terapkan jaga jarak antar lapak yang satu dengan lainnya
-------------------------
Lebih lanjut dia katakan, dalam pembukaan Sunday Market di era new normal itu tidak semua pedagang yang biasanya berjualan di Sunday Market boleh membuka lapak.
Pemkot Madiun membatasi hanya 200 pedagang saja yang diperbolehkan untuk berjualan. Namun jika para pedagang ini nanti tetap patuh menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pemkot Madiun pun berencana akan menambah jumlah pedagang dengan tetap menerapkan jaga jarak antara pedagang yang satu dengan lainnya.
" Covid-19 ini ada bukan untuk kita, tapi Covid-19 ini untuk kita hindari dan semoga segera hilang dari Kota Madiun, " pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemkot Madiun saat ini terus berinovasi dalam penerapan tatanan kehidupan baru dengan protokol tetap kesehatan Covid-19. Tentunya hal ini mengacu pada konsep new normal yang digagas oleh Pemerintah Pusat.
Untuk menyambut new normal ini dengan bijak, Pemkot Madiun bersama Forkopimda Kota Madiun pun mengajak masyarakat untuk tetap terapkan protokol kesehatan dengan benar. Yaitu, Pakai masker jika keluar rumah, tidak salaman dulu jika bertemu, jika flu tidak keluar rumah, tidak bergerombol di fasilitas umum, sering cuci tangan pakai sabun, serta penjual dan pembeli jaga jarak. (Adv/jum).