JATIMPOS.CO/JOMBANG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan pembayaran nontunai melalui fasilitas terbaru QR code, yang dinamakan jatimcode.


Sistem pembayaran jatimcode ini untuk mendukung program nontunai, fasilitas ini juga sebagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan nasabah di bidang digital perbankan.

Herry Setya Yudaka, Pimpinan Cabang Bank Jatim Jombang ditemui di perhelatan festival kampung KB di Pendopo Jombang mengatakan, Jatimcode merupakan pengembangan fitur pembayaran Bank Jatim mobile banking melalui scan QR code pada smartphone yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi sehingga lebih fleksibel.

"Mekanisme pembayaran melalui jatimcode dilakukan oleh nasabah dengan scanning QR code pada aplikasi Bank Jatim mobile banking yang telah terdaftar nomor rekening merchant (toko atau pedagang) yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Dengan demikian, pembayaran secara otomatis terbayarkan oleh sistem," jelas Herry.

Lanjut Herry berharap, dengan fasilitas terbaru ini, para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) semakin mudah, murah dan aman dalam bertransaksi secara nontunai.

"Mekanisme pendaftaran fasilitas jatimcode, nasabah bankjatim cukup melakukan download aplikasi mobile banking bankjatim, dan di dalam aplikasi mobile banking tersebut telah tersedia fitur jatimcode," imbuhnya.

Transaksi pembayaran menggunakan jatimcode dapat dilakukan pada saat pembelian di sejumlah lokasi yang telah bekerja sama dengan Bank Jatim.

Sedangkan bagi pelaku UKM, dapat mendaftarkan diri melalui customer service cabang Bank Jatim terdekat dengan mengisi form pendaftaran yang selanjutnya merchant akan mendapatkan QR Code sehingga nasabah dapat melakukan transaksi dengan memindai scan QR Code merchant tersebut.

"Dengan diluncurkannya inovasi itu menunjukkan komitmen Bank Jatim untuk selalu memberikan dukungan pembiayaan kepada para pelaku IKM atau UKM khususnya yang ada di Jawa Timur. "Kami siap seratus persen mendukung program-program Pemerintah," katanya.

Disinggung sejauh mana kelanjutan PKS (Penandatanganan Kerjasama) dengan Pemerintah Kabupaten Jombang, dikatakan Herry saat ini sudah masuk di Bagian Hukum Setkab Jombang,
"Saya berharap PKS tersebut segera final, sehingga semua transaksi di Jombang dapat bermitra dengan Bank Jatim. Mulai dengan pembayaran PBB dan lain-lainnya dapat dilakukan dengan mudah," pungkasnya.

Terpisah Kepala Desa Pulogedang Kecamatan Tembelang, Eko ditemui disela-sela pameran produk UKM binaannya mendukung upaya inovasi yang dilakukan Bank Jatim melalui pembayaran non tunai tersebut.

"Saya kira inovasi pembayaran berbasis aplikasi mobile perbankan QR Code ini sangat bagus, kedepan transaksi non tunai akan semakin diminati sejalan dengan perkembangan tekhnologi dan jaman," ungkap Kepala Desa Pulogedang. (her)