JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun menggelar pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) maupun asongan wilayah Kabupaten Madiun di Aula UPT Pelatihan Kerja (BLK) Madiun, Jalan Sumatera 27 Caruban, Selasa (20/8/2019).
Kegiatan pembinaan pelatihan dan ketrampilan bagi tenaga kerja, dan masyarakat ( cukai ) Tahun Anggaran 2019 tersebut diikuti para PKL maupun asongan yang biasa berjualan di seputar Alun alun Caruban dan Taman Kota Caruban.
Sementara narasumber yang hadir diantaranya, Kabid Trantibumas Satpol PP Kabupaten Madiun, Krisna Setiyawan, Kabid Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Tjuk Kusumo, Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesja dan OR Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Yasinta Kumara serta Owner Latta Latte, Romadji.
Kepala Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono mengatakan, kegiatan tersebut diadakan diantaranya untuk menumbuhkembangkan kemampuan dan usaha PKL menjadi usaha ekonomi mikro yang tangguh dan mandiri untuk mewujudkan kota yang bersih, indah, tertib dan aman dengan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai dan berwawasan lingkungan.
"Ini merupakan pembinaan yang ke tiga, yang kita lakukan kepada para PKL dan asongan wilayah Kabupaten Madiun," ucapnya.
Menurut Anang, selama ini antara Pemkab Madiun dengan para PKL dan Asongan sudah sepakat, semua punya kewajiban untuk menjaga dan mengawasi demi terciptanya kenyamanan, keamanan dan kebersihan di lokasi Alun alun Caruban.
Ia pun berharap Paguyuban PKL di wilayah Caruban menjadi satu dalam satu wadah Paguyuban. Hal ini dilakukan untuk mempermudah komunikasi dan persamaan visi dan persepsi dengan Pemerintah Daerah, agar tercipta kenyamanan dalam berusaha di lokasi yang ditempati.
"Tujuannya satu wadah paguyuban ini untuk menyamakan persepsi demi kenyamanan bersama dan agar setiap kegiatan para PKL ini sesuai dengan regulasi Pemkab Madiun. Karena mereka ini melakukan usaha tempatnya di fasilitasi oleh Pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Supriadi mengajak para PKL dan asongan ini untuk bersama sama menjaga kebersihan maupun keamanan di lokasi Alun alun Caruban. " Alun alun Caruban ini milik kita bersama, mari kita bersama sama menjaganya. Baik dari sisi kebersihan maupun keamanannya, " ucapnya.
Supriadi juga mengajak para PKL ini untuk bersikap ramah kepada para pengunjung demi kenyamanan bersama. Jika terjadi hal hal yang menyangkut keamanan dan ketertiban diharapakan bisa berkoordinasi langsung dengan Satpol PP Kabupaten Madiun.
"Saya mengajak para PKL dan asongan agar berperan serta untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak" pungkasnya. (jum)