JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Lamongan akan melakukan pendataan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM).

Menindaklanjuti program dari Kementerian Koperasi dan UKM RI tersebut, kegiatan pendataan KUMKM di Lamongan Diskopum Lamongan menggandeng Universitas Islam Lamongan (Unisla) dalam melakukan perekrutan dan seleksi pengadaan tenaga enumerator atau petugas lapangan yang melakukan kegiatan pengumpulan data. Proses rekrutmen enumerator saat ini telah memasuki tahapan wawancara, yang dilaksanakan di gedung Pascasarjana Unisla.

Kepala Diskopum Lamongan Agus Suyanto mengatakan, bahwa kegiatan pendataan tersebut dilakukan untuk mendapatkan data terbaru dan lebih akurat terkait jumlah koperasi dan UMKM yang tersebar di Kabupaten Lamongan.

"Ini program dari pusat dalam rangka survey UMKM dan koperasi di Kabupaten Lamongan. Nah program ini untuk pembaruan data, karena data yang ada saat ini adalah hasil survey yang dilakukan 2016," kata Agus kepada sejumlah awak media usai membuka sesi wawancara bagi enumerator, Selasa (29/3/2022).

Menurutnya, pembaruan data menjadi hal yang sangat penting, karena beberapa tahun belakangan keberadaan koperasi dan UMKM menunjukkan perkembangan yang begitu pesat.

"Perkembangan UMKM semakin besar, semakin baik. Apalagi sekarang pak bupati (Yuhronur Efendi) punya program Milenial Preneur dan santri preneur. Anak-anak muda dirangsang untuk berwirausaha," ungkapnya.

Agus mengatakan, untuk melaksanakan pendataan koperasi dan UMKM di Lamongan, dibutuhkan sebanyak 222 enumerator. Dalam pelaksanaannya nanti, Diskopum juga bekerjasama dengan Unisla.

"Nanti secara teknis pendataan, mulai kuisioner dan sebagainya itu kita kerjasama dengan Unisla," ujar Agus.

Sebanyak 222 enumerator yang lolos seleksi, kata Agus, nantinya akan turun ke desa-desa di seluruh kecamatan di Lamongan untuk melakukan pendataan UMKM dan koperasi. Pelaksanaannya akan dimulai bulan April 2022.

"Pendataan sendiri akan dilaksanakan selama 5 bulan, mulai dari 1 april hingga bulan agustus 2022," ungkapnya. (bis)