JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mendapat penghargaan sebagai tokoh penggerak koperasi terbaik dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Pemberian penghargaan itu bersamaan dengan Hari Koperasi Nasional ke 75 yang dilaksanakan di Prime Plaza Hotel Sanur Bali, Kamis (14/7/2022).

Penghargaan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP tersebut diterima langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama dengan sejumlah kepala daerah lain di Indonesia.

Bupati Baddrut Tamam selama ini memang getol mengkampanyekan kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi untuk peningkatakan ekonomi masyarakat melalui beberapa terobosan program untuk para pelaku usaha. Salah satu programnya adalah pinjaman lunak dengan bunga hanya nol persen.

Pemkab Pamekasan mengalokasikan dana mencapai hingga Rp 15 miliar untuk pinjaman lunak, masyarakat yang telah mengikuti program wirausaha baru (WUB) diberikan bantuan modal dengan bunga nol persen, tentu bagi mereka yang membutuhkan. Sementara pinjaman untuk pelaku usaha lain, termasuk koperasi bunga pinjamannya hanya 6 persen, serta program lain yang mendorong pertumbuhan usaha dan koperasi di Pamekasan.

Penghargaan dari Dekopin tersebut diberikan kepada tokoh yang dianggap berhasil menggerakkan koperasi dan perekomian masyarakat secara umum melalui terobosannya yang out off the box. Bupati Pamekasan akhirnya terpilih sebagai penerima penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini untuk masyarakat Pamekasan, kami bekerja untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui beberapa program yang kami lakukan," ujar Bupati Pamekasan usai menerima penghargaan.

Dia berharap, penghargaan itu menjadi motivasi bagi pegiat koperasi dan pegiat usaha secara umum agar usahanya berdampak positif terhadap masyarakat sekitar. Sehingga ekonomi masyarakat di daerahnya berkembang dan merata dari bawah berkeadilan.

"Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak, utamanya organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah bekerja keras meningkatkan ekonomi masyarakat. Progran yang kami rancang tentu membutuhkan partisipasi masyarakat demi Pamekasan Hebat, rajja, bajra tor parjhuge," pungkasnya. (did)