JATIMPOS.CO/SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan keprihatinannya atas kecelakaan bus tragis akibat rem blong yang terjadi di Kota Batu, Malang, pada Rabu (8/1/2025). Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang dan melukai sepuluh lainnya.
Dalam pernyataannya, Adhy menegaskan pentingnya memastikan kelayakan kendaraan serta meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan rutin terhadap armada angkutan umum.
“Sebetulnya, kita sudah mengeluarkan aturan sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas bersama Polda Jawa Timur, terutama mengenai kewajiban pemeriksaan kelayakan kendaraan. Dari pemeriksaan awal, terlihat bahwa kondisi rem dan roda kendaraan yang terlibat kecelakaan ini mungkin belum sesuai dengan aturan,” ujar Adhy, Senin (13/1/2025).
Adhy mengimbau para pemilik armada bus maupun kendaraan angkutan umum lainnya untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan mereka.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat, terutama para pengguna atau penyewa kendaraan, untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan yang akan digunakan, termasuk perusahaan pengelola dan kualifikasi pengemudi.
“Bagi masyarakat yang ingin menggunakan armada untuk wisata atau kegiatan pendidikan, sangat penting memastikan bahwa kendaraan yang dipilih benar-benar prima dan sesuai dengan aturan. Ini bagian dari tanggung jawab bersama untuk memastikan keselamatan di jalan,” tambahnya.
Adhy juga menekankan bahwa kegiatan belajar di luar kelas atau berwisata memiliki nilai penting, namun hal tersebut harus didukung oleh ketersediaan armada yang layak dan aman.
“Berwisata dan belajar di lapangan itu penting, tapi memilih angkutan yang prima adalah hal yang tidak bisa diabaikan,” tutupnya.(zen)