JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Gerakan Pramuka untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi serta lebih aktif dalam kontribusi sosial.

Pesan ini disampaikan dalam rangka Hari Kepanduan Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 22 Februari, meskipun Khofifah saat ini masih mengikuti kegiatan retreat di Magelang, Sabtu (22/2/2025).

"Saya mengajak seluruh generasi muda khususnya Pramuka, untuk lebih adaptif , produktif dan kontributif kepada masyarakat," kata Khofifah di sela-sela agenda retreat di Magelang, Sabtu (22/02/2025).

Menurut Khofifah, Pramuka perlu membekali diri dengan keterampilan digital agar dapat berperan lebih dalam berbagai sektor, terutama di dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi.

"Menguasai keterampilan teknologi, ini relevan dengan dunia kerja saat ini. Bisa dengan mengasah bakat dan kemampuan diri melalui fasilitas digital," imbuhnya.

Dirinya meminta agar Pramuka bergerak lebih kontributif kepada masyarakat yang dapat dilakukan dengan terlibat pada proyek-proyek komunitas yang berkelanjutan dan inovatif. Seperti keterlibatan pada program-program pelestarian lingkungan.

"Kita berharap Pramuka menjadi agen kebaikan yang aktif menyampaikan pesan-pesan positif melalui media sosial dan berperan lebih dalam pelestarian lingkungan," ulas Khofifah.

Di Jawa Timur, kata Khofifah, Pramuka telah banyak terlibat dalam kegiatan sosial, seperti penanggulangan bencana, pengaturan lalu lintas saat kemacetan, hingga distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jember.

"Pramuka di Jawa Timur aktif dan terlibat di beberapa momen. Saat bencana mereka terlibat, dan beberapa momen lainnya pramuka juga ada. Kita berharap bisa diikuti Pramuka dari daerah yang lain,” tambahnya.

Khofifah juga berharap agar Gerakan Pramuka dapat memperluas jaringan dengan komunitas dari berbagai bidang, sehingga dampaknya semakin luas dan terasa di masyarakat.

"Selamat Hari Kepanduan Sedunia. Semoga Pramuka tetap konsisten terlibat di berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," tutupnya.

Sebagai informasi, Hari Kepanduan Sedunia diperingati sebagai momentum untuk memperingati pendiri gerakan Pramuka, Robert Baden-Powell. Gerakan kepanduan juga disebut dengan gerakan Pramuka. (Ari)