JATIMPOS.CO//SURABAYA- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tanpa mengenal waktu, terus memantau perkembangan dan langkah strategis yang harus diambil penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
“Jam 1 dini hari tadi, ibu gubernur juga masih harus mengambil keputusan dan langkah-langkah Covid-19,” kata Agung Subagyo, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, di Grahadi, Minggu (5/4).
Saat memantau langsung perkembangan Covid-19 di Jatim, kata Agung, raut muka sedih dan khawatir sangat terlihat dari beliau ketika ada tambahan positif maupun yang meninggal.
Sebaliknya, Gubernur merasa bangga dan mengapresiasi semua pihak khususnya paramedis bila pasien covid-19 dinyatakan sembuh yang jumlahnya terus bertambah setiap hari.
Gubernur Khofifah tak henti-hentinya meminta warga Jatim untuk menjaga dan melindungi kesehatan dan merupakan tanggung jawab utama saat ini.
“Ibu gubernur sangat berharap dan terus berdoa bersama dengan seluruh para ulama dan para pemuka agama serta elemen masyarakat bencana non alam wabah ini segera berakhir. Dan, perekonomian masyarakat di semua sektor bisa segera pulih. Beliau ingin terus membangun Jatim bersama-sama dengan masyarakat,” pungkas Agung.
Update perkembangan Covid-19 di Jatim yang disampaikan Gubernur Khofifah, Minggu (5/4) di Grahadi, jumlah pasien positif bertambah signifikan yakni 35 orang dari 152 pasien menjadi 187 pasien.
Untuk pasien PDP dari 780 naik menjadi 936 dan ODP dari 10.116 naik menjadi 10.636. Pasien yang sembuh saat ini bertambah 8 orang yakni 4 dari Surabaya dan 4 dari Kabupaten Malang. Jadi total yang sembuh berjumlah 38 (20,3 persen) dan total yang meninggal 14 (7,4 persen).
“Bondowoso dan Ponorogo menjadi wilayah terjangkit atau zona merah,” jelas Khofifah. Rincian penambahan pasien positif adalah Ponorogo 3 orang, Lamongan 3, Sidoarjo 4, Kabupaten Kediri 3, Jombang 1, Bondowoso 1, Gresik 1, Kabupaten Malang 3, Nganjuk 1, Situbondo 2, Tulungagung 5, Surabaya 7, dan Pamekasan 1.
Layanan Chatbot
Untuk memberikan layanan selama 24 jam, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan layanan chatbot di aplikasi WhatsApp untuk memberikan informasi seputar penanganan virus corona Covid-19 di provinsi tersebut. Layanan chatbot tersebut bisa diakses di infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan akun resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedikitnya ada 7 fitur yang bisa dimanfaatkan masyarakat, diantaranya radar Covid-19, tanya jawab seputar Covid-19, hingga rekomendasi dan tips kepada masyarakat agar mereka terlindungi dari infeksi virus corona.
"Konsepnya seperti chat whatsapp pada umumnya. Masyarakat hanya tinggal membalasnya dengan angka/emoticon untuk mendapatkan informasi," ungkap Khofifah (n)