JATIMPOS.CO//SURABAYA- Warga masyarakat antusias berbelanja di Lumbung Pangan Jatim yang digelar Pemprov Jatim di Jatim Expo mulai hari ini (Selasa 21 April 2020). Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, ikan, dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.
“Lumbung Pangan Jatim, ini adalah ikhtiar kami untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Jatim jelang bulan puasa Ramadhan,” kata Gubernur Khofifah.
Meski baru akan dilaunching sore, namum mulai dibuka pagi ini pukul 10.00 WIB. Masyarakat mulai memadati Jatim Expo untuk berburu sembako murah. Namun meski masyarakat memadati Jatim Expo, para petugas dengan sigap melakukan pengaturan untuk penerapan physical distancing.
Mereka yang akan masuk ke lokasi Lumbung Pangan Jatim harus antre dengan duduk di kursi yang berjarak satu meter.
Selain itu mereka yang masuk belanja ke Jatim Expo juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Yaitu harus mengenakan masker dan juga dicek suhu tubuh.
Selain itu petugas dengan ketat mengontrol penerapan physical distansing. Saat antrian membayar masyarakat harus duduk di kursi yang telah disediakan.
Dikatakan Gubernur Khofifah, masyarakat yang ingin belanja di sini tidak harus datang langsung ke Jatim Expo, melainkan bisa memanfaatkan belanja online lewat website www.lumbungpanganjatim.com.
Ada layanan kirim gratis bebas ongkir dengan radius maksimal 20 kilometer. Selain itu juga bisa memanfaatkan layanan pre order lewat website dengan sistem drive thru tanpa turun dari kendaraan.
Di Lumbung Pangan Jatim menyediakan aneka sembako yang dijual dengan harga murah di bawah harga pasar. Misalnya beras dijual dalam kemasan lima kilogram dengan harga mulai Rp 53.500 hingga 57.700.
Sedangkan telur ayam bisa diperoleh warga masyarakat dengan harga Rp 21.500 per kilogram, lalu untuk minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 11.500 per liter, dan bawang putih dijual dengan harga Rp 21.000 per kilogram.
Tidak hanya itu Lumbung Pangan Jatim juga menyediakan ayam beku dengan harga Rp 26.000 per kilogram, serta gula yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yaitu dengan harga Rp 12.500 per kilogramnya, serta ikan fillet dori dengan harga Rp 35.000 per kilogramnya.
Sementara itu Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Erlangga Satriagung yang ditunjuk gubernur sebagai koordinator Lumbung Pangan Jatim, mengatakan Pemprov Jatim sengaja menginisiasi program ini untuk mempermudah masyarakat untuk kebutuhan sembako khususnya pada waktu jelang puasa Ramadhan dan saat pandemi covid-19.(n)