JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyerahkan alat ventilator untuk Rumah Sakit rujukan pasien Covid – 19 se – Bakorwil Madiun.

Bantuan alat ventilator tersebut secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada perwakilan rumah sakit di Pendopo Ronggo Djumeno Kabupatan Madiun, Jum’at (18/9/2020).

Alat ventilator tersebut diberikan kepada lima belas rumah sakit rujukan Covid-19, yaitu RSUD Nganjuk, RSUD dr. Harjono Ponorogo, RSUD dr. Iskak Tulungagung, RSUD dr. Soeroto Ngawi, RSUD dr. Soedomo Trenggalek, RS Angkatan Udara de. Efram Harsana, RSUD dr. Sayidiman Magetan, RSUD dr. Darsono Pacitan, RS Islam Siti Aisyiyah Madiun, RSUD Kertosono, RSUD Dolopo, RSU Bhayangkara Tk. III Nganjuk, RSU Darmayu Ponorogo, dan RSU Muhammadiyah Ponorogo.

Dengan diberikannya alat ventilator tersebut, Gubernur Jatim berharap bisa menekan angka kasus kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur.

“ Ventilator ini sampai bulan Juni tidak mudah untuk mendapatkannya. Alhamdulillah, melalui Kementerian Kesehatan dan USAID support dengan memberikan 210 alat ventilator untuk seluruh Jawa Timur, dan ini adalah etape ke lima kita membagi ke rumah sakit yang membutuhkan, “ jelas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Selain ventilator, Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa masker untuk Korkab PKH dan TKSK. Total ada 29.500 masker yang diberikan. Diantaranya, 28.500 masker untuk relawan Dinsos , yaitu Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Tagana, serta 1.000 masker untuk relawan Dinas PMD (Pendamping Desa). Selain itu, juga diserahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan BUMDes, serta bantuan subsidi upah.

“ Pembagian masker kepada tim relawan ini tak lain guna mendukung penegakan disiplin protokol kesehatan di wilayah Bakorwil Madiun. Karena, masker ini bukan tuntutan, bukan kewajiban tetapi kebutuhan. Kita butuh sehat, lingkungan kita juga harus aman dan sehat, maka kita butuh masker. Ini adalah kebutuhan, “ tegasnya.

Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengatakan, bahwa dengan kedatangan Gubernur Jatim di Kabupaten Madiun dapat melipatgandakan semangat para petugas untuk bekerja secara maksimal. Ia pun menyampaikan bahwa di Kabupaten Madiun akan secara tertib melakukan operasi Yustisi guna meningkatkan ketertiban protokol kesehatan di masyarakat.

“ Kita akan terus berupaya maksimal secara tertib melakukan operasi Yustisi guna meningkatkan ketertiban protokol kesehatan di masyarakat, “ pungkasnya. (jum).