JATIMPOS.CO/PONOROGO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerjanya ke Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo, Minggu (7/7/2019).
Kunjungan Khofifah di Kabupaten Ponorogo, untuk survei lokasi kekeringan dan sekaligus memberikan bantuan air bersih di lingkungan Banyuurip, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo yang dihadiri kurang lebih 350 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Ponorogo, Kapolres ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo beserta Forkopimda Ponorogo.
Menurut Khofifah hal ini dilakukan untuk antisipasi puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi pada bulan Agustus mendatang. Lebih lanjut Khofifah menambahkan bahwa Kabupaten Ponorogo terdapat 12 desa yang mengalami kekeringan tiap tahun pada musim kemarau. Selain itu Juga terdapat 59 desa lainnya yang mengalami kesulitan air.
“Tahun 2021 akan disuplai air bersih ke 12 desa tersebut di atas dari Bendungan Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo,” terangnya.
Dalam kunjungan itu, Khofifah mengatakan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait BBWS Bengawan Solo. Hrapannya, Bendungan Bendo di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo, nantinya dapat difungsikan untuk menyalurkan air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami krisis air bersih di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Gubernur Jatim yang diserahkan, antara lain bantuan air bersih 10 truk tangki (60.000 liter) yang diperuntukkan mengisi 8 unit tandon air (kapasitas masing-masing 2.200 liter) milik BPBD Ponorogo yang ditempatkan di lokasi.
Bupati Ponorogo, H Ipong Muchlissoni dalam sambutanya, menyampaikan selamat datang atas kunjungannya di Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.
“Selamat datang dan saya ucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan ibu Gubernur Jawa Timur, semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Lingkungan Banyuripan Dukuh Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung Ponorogo,” kata Ipong. (nur)