JATIMPOS.CO//JEMBER- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pelaksanaan kegiatan vaksinisai Covid-19 yang digelar oleh Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE).

Hal itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa saat melihat dari dekat pelaksaan kegiatan vaksinasi bagi keluarga besar Universitas Jember, anggota KAUJE dan warga Jember di lokasi Gedung Soetardjo dan Gedung Auditorium hari Sabtu pagi (31/7).

“Inisiatif pelaksanaan vaksinasi oleh fasilitas layanan kesehatan di luar fasilitas kesehatan milik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten akan mempercepat program akselerasi vaksinasi bagi warga Jawa Timur, sehingga diharapkan herd immunity akan segera terwujud,” ujar Khofifah.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Universitas Jember memiliki fakultas di rumpun kesehatan seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Juga memiliki fasilitas Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta pusat kesehatan yang memiliki sumber daya manusia dan peralatan untuk melakukan kegiatan vaksinasi.

“Dengan kondisi wilayah Jember yang luas dan jumlah penduduk yang besar, maka tentu saja membutuhkan sinergi semua fasilitas kesehatan yang ada agar makin banyak warga yang mendapatkan vaksinasi. Oleh karena itu saya berterima kasih atas inisiatif KAUJE dan Universitas Jember yang mengadakan kegiatan vaksinasi,” tutur Khofifah Indar Parawansa yang hari itu berangkat dari Surabaya didampingi oleh Ketua KAUJE, M. Sarmuji.

Sebelum mengakhiri kunjungannya di Kampus Tegalboto, Gubernur Jawa Timur menyerahkan bantuan secara simbolis vitamin C, thermalgun dan oxigen concentrator kepada Rektor Universitas Jember, guna disalurkan kepada Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Universitas Jember.

“Mulai minggu depan, tenaga kesehatan di Jember akan mendapatkan vaksin ke tiga berupa vaksin Moderna, sementara bagi kalangan difabel kami sediakan vaksin Sinopharm. Saya berharap vaksinasinya bisa diadakan di Kampus Universitas Jember juga,” kata Khofifah Indar Parawansa yang juga didampingi oleh Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun.

Sementara itu menurut Ketua TTDKBC Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP.RE. (K)., yang menjadi koordinator teknis vaksinasi, untuk satu bilik vaksinasi pihaknya menyiapkan minimal 20 petugas, mulai dari petugas pendaftaran, screening, vaksinator hingga petugas yang mencetak kartu vaksinasi. Panitia telah mengatur jam kedatangan peserta untuk meminimalisir kerumunan dan memperkirakan dalam waktu satu jam bisa melayani 87 peserta. Karena menggunakan vaksin Astra Zeneca, maka peserta yang dilayani adalah peserta yang berusia 18 tahun ke atas.

Antusiasme warga Jember untuk mengikuti kegiatan vaksinasi oleh KAUJE disampaikan oleh Ketua KAUJE, M. Sarmuji. Menurutnya, panitia sebenarnya menerima tujuh ribu lebih pendaftar secara online. Bahkan di saat hari H pelaksanaan, ada warga yang langsung datang ke Kampus Tegalboto untuk turut mendaftar. “Mohon maaf, ketersediaan vaksin Astra Zeneca yang kami sediakan hanya untuk lima ribu peserta saja. Insyaallah kami di KAUJE akan menggelar acara serupa, tentu dengan memperhatikan ketersediaan vaksin,” urai anggota DPR RI ini.

Kesigapan panitia diperlihatkan oleh Ahmad Nazalal Furqon, mahasiswa Fakultas Kedokteran ini bertugas mengarahkan peserta vaksinasi. Furqon, begitu panggilan akrabnya tampak sibuk mengatur letak duduk para peserta yang akan mendapatkan vaksinasi agar tidak berkerumun. “Ada enam belas mahasiswa dari Fakultas Kedokteran yang bertugas di kegiatan ini, kami bergabung dengan rekan-rekan mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Fakultas Farmasi sebagai relawan,” ujar Furqon yang juga Ketua Vertex Fakultas Kedokteran, Unit Kegiatan Mahasiswa yang fokus pada bantuan kesehatan bagi masyarakat.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Rektor Universitas Jember menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan vaksinasi yang digelar oleh KAUJE. Menurut rektor, kerjasama yang ditunjukkan oleh seluruh elemen Universitas Jember menunjukkan peran serta aktif dunia kampus dalam penanggulangan Covid-19 di Jember. “Dari data yang ada, Universitas Jember telah melaksanakan dan memfasilitasi vaksinasi bagi 7.600 orang yang terdiri dari dosen, pegawai, keluarga besar Universitas Jember dan masyarakat sekitar kampus. Sementara jumlah mereka yang masuk dalam daftar antrian juga tak kalah banyak,” pungkas Iwan Taruna. (*)