JATIMPOS.CO//SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Peresmian atau Grand Opening Mayapada Hospital Surabaya, Senin (22/11). Gedung RS tersebut memiliki berbagai layanan kesehatan seperti IGD 24 jam, trauma center, stroke center, endoskopi, dental, katerisasi jantung, rehabilitasi medis, dan sebagainya.

Peresmian Mayapada Hospital Surabaya ditandai dengan pengguntingan untaian pita dan penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan RI Jend. TNI (purn) Moeldoko, dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas dibukanya Mayapada Hospital di Kota Surabaya. Ia berharap agar hadirnya Mayapada Hospital Surabaya bisa menjadi pusat daya tarik (center of gravity) layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga berharap Mayapada Hospital di Surabaya ini bisa memberikan alternatif khususnya bagi sebagian kalangan masyarakat yang selama ini lebih cenderung memilih berobat ke luar negeri.

Ini memungkinkan sebagai alternatif, sebab Gubernur Khofifah yakin bahwa Mayapada Hospital Surabaya ini dibangun dengan berbagai elemen pendukung yang berkualitas. Sehingga akan mampu memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

"Kami berharap bahwa layanan kesehatan dengan tingkat fasilitas dan layanan keamanan yang didapatkan masyarakat jika berobat ke luar negeri akan bisa tersubstitusi oleh kehadiran Mayapada Hospital di Surabaya, Jawa Timur," terangnya.

Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa kebutuhan untuk memenuhi revisi RKP secara nasional terkait reformasi sistem kesehatan Nasional telah dilakukan di seluruh wilayah Jawa Timur. Sehingga keberadaan layanan-layanan kesehatan secara lebih berkualitas dan merata saat ini menjadi sebuah kebutuhan penting.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Jend. TNI (Purn) Dr. H Moeldoko, S.IP menyampaikan bahwa salah satu Nawacita yang digagas Presiden RI Joko Widodo adalah tentang kualitas kesehatan masyarakat. Menyediakan layanan kesehatan adalah salah satu cara untuk mewujudkan kontribusi tersebut.

Moeldoko berharap Mayapada Hospital bisa menjawab berbagai tantangan. Salah satunya adalah mengerem devisa dengan menyediakan layanan kesehatan yang bisa membuat banyak masyarakat Indonesia lebih memilih berobat di negeri sendiri dari pada ke luar negeri

Sementara itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, ST., MT menyampaikan terbangun Mayapada Hospital dengan harapan makin banyak pilihan layanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya. Semoga RS Mayapada dapat memberikan layanan tidak hanya bagi warga Surabaya tetapi ke depan akan mampu melayani seluruh masyarakat Indonesia.

"Ke depan akan dikembangkan kembali Mayapada Hospital tipe B di daerah Rungkut Surabaya," Kata Eri Cahyadi.

CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir mengatakan rumah sakit kelima milik Mayapada group, dan yang pertama di luar Jabotabek. Surabaya dijadikan pilihan karena selain kota yang strategis, Surabaya memiliki historical dan personal value bagi Mayapada. Berharap Mayapada Hospital bisa menjadi Rumah sakit yang dapat memberikan saluran berkah bagi masyarakat sekitar.

Turut hadir, Kepala Staf Kepresidenan RI Jend TNI purn Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden prof. Dr. Datuk Tan Sri Tahir dan Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Kajati M.Dofir, Mantan Jaksa Agung H.M. Presetyo, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (*)