JATIMPOS.CO//SURABAYA- Digitalisasi di era saat ini sangat penting. Tapi jangan sepenuhnya hidup ini diserahkan dan tergantung pada digitalisasi. Sebab jika hanya mengandalkan digitalisasi, hidup jadi kaku dan hampa tanpa aspek relegius dan perasaan.

“Saat ini lompatan perubahan terus berjalan, tapi masyaralat jangan sepenuhnya menyerahkan hidup pada digitalisasi,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Perayaan Milad Muhammadiyah ke-112 H/109 M. di Aula Mas Masyur, PW Muhammadiyah Jawa Timur Jl Kertomenanggal IV No.1 Surabaya, Sabtu (27/11/2021).

Menurut gubernur, digitalisasi informasi memberi kemudahan yang memungkinkan kita melakukan lompatan-lompatan pada proses kehidupan dan beraktivitas. Salah satu teknologi yang sering digunakan di era sekarang, lanjut gubernur adalah google maps. “Google maps mambatu perjalanan kita menuju suatu tempat, bahkan bisa mengarahkan kita untuk menghindari kemacetan dan menampikan waktu tempuh,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan gubernur, meski sangat dimudahkan, tetapi kita tidak bisa menyerahkan hidup pada digitalisasi semata, karena teknologi tidak punya aspek spiritual dan rasa di dalamnya semua tertgantung yang mengopersikan atau program di dalamnya.

Agar teknologi bisa termanfaatkan dengan benar, gubernur berharap, teknologi tidak berjalan sendiri tetapi digerakkan oleh manusia, Karena manusia punya ruh yang religiusitas dan punya rasa di dalamnya.

“Harapan kami kedepan, teknologi dan spiritual bisa sinkron dengan program strategis pemerintah yang bisa didedikasikan untuk membangun masyarakat Indonesia dengan proses pendekatan yang lebih komprehensif dari sisi teknologi, ruh spiritual, dan ruh rasanya akan terintegrasi,” ujar Khofifah.

“Indonesia sangat memungkinkan menjadi bagian dalam memberikan perubahan. Pada dunia digitalisasi memungkinkan kita untuk masuk ke ruang-ruang dan melakukan koneksitas untuk memberikan perubahan,” pungkasnya. (*)