JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Guna meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat di Kabupaten Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan gencar melakukan sosialisasi dengan Kampanye GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).

Upaya tersebut salah satunya dengan memberikan pelatihan pengolahan ikan yang dilakukan Pemkab Lamongan melalui Dinas Perikanan dengan menggelar pelatihan pengolahan peningkatan mutu nilai tambah produk perikanan bertempat di Balai Desa Deketkulon Kecamatan Deket, Kamis (6/10/2022).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Maryatin mengatakan dengan adanya pelatihan pengolahan beragam olahan ikan ini, diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.

"Program pelatihan itu merupakan wujud upaya Dinas Perikanan dalam meningkatkan ketertarikan masyarakat akan konsumsi ikan sekaligus meningkatkan kompetensi dan mutu sumber daya manusia (SDM) di berbagai wilayah Kabupaten Lamongan," kata Maryatin kepada jatimpos.co.

Selain itu kata Maryatin, melalui pelatihan pengolahan ikan ini diharapkan kedepan kepada peserta mempunyai ilmu bisa mengolah ikan dengan berbagai varian sehingga disamping untuk konsumsi pribadi juga bisa dipasarkan mempunyai nilai tambah terkait dengan pengolahan ikan tersebut.

"Nantinya bisa menumbuhkan UMKM, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Maryatin menjelaskan dalam pelatihan ini, selain mendapatkan peralatan masak secara gratis para peserta juga mendapatkan materi tentang cara pembuatan olahan makanan dari bahan dasar ikan bandeng yang diolah menjadi naget dan sambal ikan asap.

"Jika selama ini masyarakat dalam pengolahan ikan hanya monoton seperti digoreng ataupun lainnya, namun di pelatihan ini masyarakat diberikan pengetahuan sekaligus dilatih mengenai pengolahan ikan dengan cara baru seperti dijadikan nugget dan sambal ikan asap," jelasnya.

Maryatin juga berharap setelah dilakukan pelatihan pengolahan ikan dari Dinas Perikanan, untuk selanjutnya diharapkan dari pihak desa bisa melanjutkan pelatihan serupa.

"Masalah peningkatan perihal perijinan, pemasaran hingga akses permodalan nanti petugas penyuluh Kecamatan Deket bisa membantu mendampingi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Deket Kulon Abdul Hamid menyambut baik pelatihan yang digelar bagi masyarakat Desa Deketkulon.

Kades berharap masyarakat yang mengikuti pelatihan ini bisa memanfaatkan sebaik mungkin ilmu yang didapat hingga bisa mengaplikasikan sehingga mempunyai nilai tambah bagi perekonomian masyarakat. (bis)