JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Sebagai bentuk ekspresi kecintaan masyarakat terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW  atau dikenal dengan istilah Maulid Nabi di Dusun Jurangsari Desa Lolawang Kecamatan Ngoro, menggelar pengajian umum dan sholawatan, Rabu (12/10/2022) malam.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad, semakin meriah dan khidmah karena pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, dihadiri oleh Wabup Mojokerto Muhamad Al Barra atau akrab dikenal Gus Barra.

Pengajian umum oleh panitia digelar di jalan lingkungan samping Musholla Misbakhul Anwar Dusun Jurangsari Desa Lolawang Kec. Ngoro Kabupaten Mojokerto. Sejak pukul 19.00 WIB, warga sudah berbondong-bondong tiba di lokasi gelaran acara, ingin mendengar ceramah agama Wabup Mojokerto Gus Barra yang merupakan tokoh agama asal Pacet Mojokerto.

Sekitar pukul 20.30 WIB, Wabup Mojokerto Gus Barra tiba di lokasi acara dan disambut oleh Forkopimca Ngoro, Kepala Desa Lolawang, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu pimpinan daerah Kabupaten Mojokerto.

Wabup Mojokerto dalam tausiyahnya, menjelaskan dalil-dalil yang berkaitan dengan peringatan Maulid  atau lahirnya Nabi Muhammad SAW,  agar masyarakat tahu ilmunya, serta bisa menjawab tudingan-tudingan sekelompok masyarakat yang membid’ah bid’ahkan orang merayakan Maulid Nabi.

Dalam kandungan Surah Yunus Ayat 58

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ ٥٨

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan. (QS Yunus: 58).

“Maksudnya rahmad Alloh SWT yang terbesar itu bukanlah mengumpulkan harta banyak hingga tidak habis dimakan 7 turunan, bukanlah jabatan yang tinggi, misal Presiden, tapi rahmad Alloh SWT yang terbesar itu adalah diturunkannya Nabi Muhammad SAW ke bumi,” jelas Gus Barra.

Masih kata Gus Barra, dalil Maulid dalam Surah Al-Anbiya Ayat 112

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٧

Artinya: "Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS Al-Anbiya:112).

“Hendaknya kita senang bergembira terhadap Maulid, karena diutusnya Nabi Muhammad sebagai rahmat semesta alam,” imbuh Gus Barra.

Dalil lainnya tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, lanjut Gus Barra,  dalam hadis Bukhori Muslim, dijelaskan alasan Nabi Muhammad berpuasa Senin dan Kamis. “Hari senin itu Nabi Muhammad berpuasa karena hari lahirnya dan hari senin menerima wahyu pertama kali. Sedangkan kalau hari Kamis itu diangkatnya semua amal ke langit, “ imbuh Gus Barra.

Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini juga menerangkan, sejarah paman Nabi Muhammad bernama Abu Lahab yang sangat bergembira ketika Nabi Muhammad SAW lahir, meski pada akhirnya memusuhi Nabi Muhammad ketika menjadi rasul dan berdakwah ke penduduk untuk mengajarkan ajaran agama Islam.

Dengan kegembiraan ketika Nabi lahir, itu bisa  membuat Abu Lahab  tidak disiksa kubur tiap hari Senin. “Abu Abas pernah bermimpi bertemu Abu Lahab, dan menanyakan kondisi di alam kubur, Abu Lahab cerita tiap hari Senin ia tidak disiksa atau diazab kubur karena pada hari itu, ia pernah merasa gembira, senang mengetahui keponakannya lahir (Nabi Muhammad) dengan menggelar tasyakuran serta membebaskan budaknya yang bernama Suwaibah Aslamiyah,” terang Gus Barra.

Sementara itu, M. Zainudin mewakili panitia acara mengungkapkan, rasa syukurnya atas kehadiran Wabup Mojokerto Gus Barra, dan bertausiah tentang dalil peringatan Maulid Nabi Muhammad pada masyarakat meskipun kondisi kesehatannya kurang prima.

“Terima kasih kepada Gus Barra yang berkenan hadir pada peringatan Maulid di lingkungan kami, meski kesehatan kurang prima beliau semangat memberikan tausiah pada masyarakat bahkan lebih dari satu jam di atas panggung untuk jelaskan dalil terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.

Selain Gus Barra, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga diisi ceramah KH Aliyat dari Sidoarjo dan diiringi group sholawat Al Banjari  Nurul Huda dari Purwojati Mojokerto.

Tampak hadir mendampingi Wabup Mojokerto, yakni Camat Ngoro Sugeng Nuriyadi, PAC GP Ansor Ngoro M Shoufi, perwakilan Koramil Ngoro, Ketua Ranting NU, Kepala Desa Lolawang Sugiyarto, dan tokoh agama/masyarakat setempat. (din)