JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Wujud peduli bencana banjir, Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lamongan bersama lapisan masyarakat di bantaran Bengawan Jero menggelar bakti sosial Gerakan Peduli Banjir berupa penyemprotan eceng gondok dengan menggunakan drone.

Kegiatan baksos peduli banjir melibatkan beberapa pihak diantaranya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPDI Lamongan, Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Tirto Rejo Daerah Irigasi Bengawan Jero Lamongan, Relawan Bengawan Jero (RBJ) dan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) yanh diawali di Desa Babatagung, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan pada Sabtu (25/02/2023).

Ketua DPD PPDI Lamongan, Adnan Khohar mengatakan selain kegiatan basmi eceng gondok, dalam kegiatan ini PPDI bersama sejumlah komunitas juga mendistribusikan paket bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.

"Kami bersama lapisan masyarakat menggelar bakti sosial dalam rangka turut serta memecahkan permasalahan banjir di Bengawan Jero dengan cara melakukan penyemprotan eceng gondok menggunakan media drone," ujarnya.

Pihaknya juga menjelaskan, penyemprotan menggunakan media drone ini dilakukan di seluruh kawasan yang menjadi alur pembuangan Bengawan Jero. Tak menutup kemungkinan, tandas Adnan, penyemprotan juga bakal dilaksanakan di seluruh sungai primer area Bengawan Jero.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial kita. Setidaknya bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir. Secara umum, sebenarnya penanganan eceng gondok ini sudah menjadi kewajiban Pemkab Lamongan, kami hanya membantu. Apalagi skupnya luas, Pemkab Lamongan tentu tidak mampu jika harus mengatasi semuanya," terangnya.

Adnan menegaskan, PPDI merasa prihatin dengan kondisi warga yang kerap terdampak banjir Bengawan Jero tiap tahunnya. Oleh karena itu, PPDI akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Kami turut prihatin. Kami akan terus berusaha untuk berada di barisan warga, baik suka maupun duka. Semoga masyarakat terdampak senantiasa diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian banjir ini. Paket bantuan yang diberikan mudah-mudahan juga bisa meringankan beban," kata pria asal kecamatan Sukodadi itu.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PPDI Lamongan Nasir melaporkan bahwa bantuan yang telah disalurkan dalam kegiatan ini senilai Rp10 juta. Bantuan itu digunakan untuk menyewa drone dan membeli obat pembasmi eceng gondok.

"Kegiatan penyemprotan ini adalah salah satu dari wujud program PPDI Lamongan yang kami gelar di bantaran kali pembuangan Bengawan Jero. Sebenarnya kali ini bisa dibilang sebagai jalur alternatif yang dilalui warga untuk menjalankan aktivitasnya dengan perahu, tapi saat ini dipenuhi dengan eceng gondok," paparnya.

Lebih lanjut, Nasir menyebutkan, penyemprotan ini dilakukan dengan menjangkau sebagian besar wilayah yang dilewati aliran Bengawan Jero, meliputi kawasan di Kecamatan Deket, Glagah, Turi dan lainnya.

"Kira-kira penyemprotan eceng gondok dilakukan sepanjang 12 sampai dengan 15 kilometer. Kami lakukan dengan drone karena lebih efektif. Jika dilakukan secara manual itu lebih lama. Semoga dengan adanya pembersihan aliran sungai ini bisa mempercepat aliran air menuju laut sehingga banjir cepat akan surut," pungkasnya. (bis)