JATIMPOS.CO/GRESIK - Sebanyak 54 orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Se-Kabupaten Gresik dilantik, Minggu (22/12). Pelantikan itu dilaksanakan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik Imron Rosyadi di Hotel Santika Gresik dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim.
Panwascam akan bertugas dalam rangka kontestasi Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2020 mendatang. Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim, saat memberikan sambutannya, banyak memberikan arahan terkait tugas dan tantangan para Panwascam kedepan. Dirinya mengatakan bahwa Panwascam harus tegas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
"Panwascam merupakan ujung tombak pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilihan pada tingkat kecamatan yang diharapkan tetap berpedoman pada ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Wabup Qosim dihadapan para panwascam yang baru saja dilantik.
Ia juga menegaskan, kepada para Panwascam agar tidak takut diteror, dimaki bahkan difitnah. "Terutama mental yang harus tetap kokoh terhadap indikasi ancaman semacam teror bahkan fitnah sekalipun," tegasnya.
Sebab menurut Wabup Qosim, Panwascam bertujuan untuk menjaga kualitas dan kepastian hukum agar pesta demokrasi yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar.
"Mulai dari masa pendaftaran, pelaksanaan hingga perhitungan suara dapat berjalan dengan aman dan lancar. Semoga para Panwascam yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, tulus dan ikhlas," harap Wabup.
Pelantikan Panwascam untuk 18 Kecamatan se-Kabupaten Gresik ini selain oleh Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim juga disaksikan sejumlah unsur Forkopimda, yakni Kapolres Gresik AKBP. Kusworo Wibowo, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gresik, Darman serta Komisioner KPU Kabupaten Gresik, Ahmad Roni. (ruz)