JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan menggelar kenduri 5000 layah dan pengajian dari penceramah KH. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.
Kenduri dan pengajian tampak meriah, jamaah yang hadir berbusana muslim nuansa putih berduyun-duyun memadati halaman parkir GOR Seni Mojopahit, Minggu (24/9/2023).
"Acara ini adalah bagian dari wujud syukur kita dalam memperingati kelahiran manusia termulia yang senantiasa kita harapkan syafaatnya," ujar Wali Kota Ika Puspitasari, saat membuka kenduri 5000 layah.
Kegiatan kenduri 5000 layah kata Ning Ita panggilan akrab wali kota, dimaksudkan untuk menghidupkan salah satu budaya Jawa warisan leluhur, yaitu kenduri dengan wadah layah atau gerabah berbentuk piringan dari tanah liat yang di dalamnya diisi beragam masakan khas kenduri atau buah-buahan.
"Semoga acara rutin tahunan yang kita laksanakan ini bisa terus dilestarikan dan wariskan kepada generasi penerus, anak cucu kita kedepannya," tambah Ning Ita
Dalam acara Kenduri juga dibacakan istighasah dan shalawat bersama, kemudian ceramah agama yang disampaikakan oleh KH. Ahmad Muwafiq. Hal ini menurut Ning Ita merupakan upaya membangun Kota Mojokerto, tidak hanya pendekatan profesional dan teknokratis tapi juga religius dan kultural.
"Kami senantiasa berusaha untuk konsisten, istiqomah bagaimana terus memohon rahmat dari Allah SWT agar tugas-tugas kami dalam melayani masyarakat diberi kelancaran serta bermanfaat untuk Kota Mojokerto," terangnya.
Acara kenduri 5000 layah selain diikuti masyarakat umum, juga dihadiri Sekda Gaguk Try Prasetyo, kepala OPD, serta jajaran pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Mojokerto. (din)