JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Antisipasi bencana, Forkopimka dan jajaran Polsek Tulangan serta Koramil, mendirikan posko siaga bencana, Senin (20/1/2020).


Secara geografis, wilayah Tulangan masih tergolong rawan terjadi bencana, terlebih bencana hujan deras disertai angin kencang. Seperti yang terjadi di jalan raya Desa Singopadu dan Kajeksan beberapa waktu lalu.

Selain itu, wilayah Tulangan terdapat beberapa titik rawan terjadi bencana, diantaranya Desa Singopadu, Tulangan, Kajeksan dan Kepuhkemiri, Desa Grogol dan desa lainnya.

Kapolsek Tulangan AKP. Gatot Setya Budi usai apel siaga menyampaikan, untuk mengantisipasi bencana itu, kami sudah membentuk dua regu. Masing-masing regu, ada empat personel Polsek. Tiap regu, kami bagi dua shift. Selain itu, kami juga harus berkoordinasi dengan pihak Koramil dan instansi terkait.

"Potensi bencana yang sering terjadi di wilayah Tulangan ini adalah bencana angin kencang. Sedangkan potensi bencana banjir, bisa dikatakan minim sekali. Namun, tetap harus siaga dan siap untuk mengantisipasinya," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Camat Tulangan, Didik Widiyoko, sesuai instruksi dari Pemkab, bahwa di setiap kecamatan harus disediakan posko siaga bencana.

"Potensi bencana yang timbul, tidak hanya dari unsur alam saja, akan tetapi, bisa saja dari unsur manusia itu sendiri. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen untuk sadar dan peduli terhadap bencana," pungkasnya. (zal)