JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Dewan pengurus Korpri Kota Mojokerto gandeng Baznas mentasarufkan, zakat fitrah dan infaq di bulan suci Ramadan 1445 H/2024.

Penyaluran tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro kepada sejumlah warga yang berhak menerima dan pegawai Pemkot non ASN, di Sabha Mandala Tama Pemkot Mojokerto, Selasa (2/4/2024).

Ketua Korpri Kota Mojokerto, Gaguk Try Prasetyo mengungkapkanzakat fitrah berupa uang senilai Rp110.250.000, dan infaq sebesar Rp49.258.000.  “Jadi total dana yang terkumpul dari zakat fitrah dan infaq dari keluarga besar Korpri sebesar Rp159.508.000,“ katanya.

Lanjut dikatakan Gaguk Try Prasetyo, tentang teknis penyaluran zakat fitrah dan Infaq dari Korpri, pihaknya kerjasama dengan Baznas Kota Mojokerto, untuk disalurkan pada warga yang kategori berhak menerima.

“Setiap penerima akan dapatkan zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,7 Kg. Sedangkan total beras terkumpul dari KORPRI ada 5.953,5 kg, dengan harga Rp50 ribu per paket. Bila dikurskan dengan uang, senilai Rp110.250.000, untuk pembagian zakat dimulai tanggal 5 April 2024,” imbuhnya.

Sementara itu Pj. Wali Kota Moh. Ali Kuncoro mengatakan, pentasarufan zakat fitrah dan infaq Korpri melalui Baznas adalah sebuah cermin kalau ASN punya kepedulian terhadap sesama. “Muzakki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat) sama - sama mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan,” ujar Pj. Wali Kota Mojokerto.

Pj. Wali Kota juga berpesan pada pengurus Korpri untuk terus peduli dan menyayangi anak yatim, sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW, karena  barang siapa yang menyantuni anak yatim maka akan dibahagiakan oleh Allah SWT. ”Ada cerita bahwa Nabi Muhamad SAW punya kunci Syurga, ketika mau buka pintu syurga untuk umatnya, hal itu diserobot oleh emak – emak.   Mereka itu ialah punya amal baik di dunia yaitu  mengasuh/menyayangi anak - anak yatim,“ kata Mas Pj Wali Kota Mojokerto.

Kadispora Pemprov Jatim ini juga memposisikan, bulan Ramadan ini sebagai sarana untuk mendetok, melaundry hati, mungkin 11 bulan kita terlalu mengejar duniawi, maka bulan Ramadan ini momen tepat untuk tingkatkan imtaq. “Di bulan penuh berkah, rahmah dan ampunan ini mari meningkatkan iman dan taqwa, jalankan lagi komunikasi dengan sang pencipta Alloh SWT,” tandasnya.

Mas Pj panggilan akrab juga memotivasi masyarakat untuk terus mengeluarkan zakat, karena harta kita ada hak dari fakir miskin. “Sebagai manusia yang bertaqwa  maka diwajibkan zakat fitrah maupun zakat mall, karena harta yang dititipkan pada kita, ada hak orang lain,” ucapnya.

Pejabat yang pernah jadi ahudan Bupati Mojokerto ini juga menjelaskan, bahwasannya, angka kesolehan Kota Mojokerto,  berada di angka 95,08 , itu tanda masyarakat, tingkat moderasi beragama tinggi, artinya masyarakat Kota Mojokerto bisa hidup berdampingan, meskipun beda agama, suku dan ras. “Moderasi beragama tinggi, jadinya Kota Mojokerto bisa dijadikan sebagai rumah bersama, perbedaan dianggap sebagai rohmat,” tukasnya.

Diakhir sambutan, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro berharap, zakat dari Korpri  yang disalurkan lewat Baznas bisa disalurkan dengan baik. Serta berharap pengurus maupun anggota Korpri Kota Mojokerto lebih giat beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan, semoga kita dipertemukan dengan malam lailatul qodar (malam lebih baik dari seribu bulan),“ pungkasnya. (din/Adv)