JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2020 yang aman dan berkualitas terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Bahkan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) tidak henti-hentinya menggelar sosialisasi mengajak masyarakat mewujudkan hal itu.

Setiap kecamatan yang ada selalu dikunjungi Forkopimda Sidoarjo. Hal tersebut, disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH saat menghadiri Pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Kesambi Kecamatan Porong, Kamis, (27/2/2020).

Pelantikan dilakukan oleh Pj Camat Porong Imam Mukri di Kantor Desa Kesambi. Pelantikan tersebut menetapkan Imam Khanafi A.Md sebagai Pj Kades Kesambi menggantikan H. Misbakhul Anwar yang telah habis masa jabatannya.

Nur Ahmad Syaifuddin selaku Wabup Sidoarjo mengajak semua pihak untuk mewujudkan pelaksanan Pilkades yang aman dan berkualitas. Semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades hendaknya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Semisal panitia Pilkades yang dituntut jujur dan adil dalam mengemban amanahnya. Panitia Pilkades diharapkan dapat menjaga netralitasnya.

Cak Nur, panggilan akrab Wabup Sidoarjo mengatakan, bahwa menjaga kualitas Pilkades tidak hanya menjadi tugas panitia Pilkades saja. Bahkan Bakal Calon Kades juga diharapkan dapat mewujudkannya.

Pihaknya berharap, bakal calon Kades diharapkan meluruskan niatnya untuk berbakti kepada desanya. Berjuang menjadi pemimpin dengan cara yang baik dan diharapkan dapat dilakukan oleh semua calon Kades.

Selain itu, bukan menganggap Pilkades adalah tentang banyaknya uang yang diberikan untuk dapat terpilih. Begitu juga dengan masyarakat yang diharapkannya tidak selalu berfikir tentang uang untuk memilih seorang pemimpin. Bila itu dilakukan dirinya yakin masyarakat akan obyektif dalam memilih seorang pemimpin.

“Memilih pemimpin itu yang memilki kepedulian kepada rakyat, punya jiwa perjuangan dan keikhlasan untuk berjuang, seharusnya itu,” ucap Cak Nur.

Cak Nur, juga menyakinkan bahwa yang bisa merubah desa adalah APBDes yang di kelola dengan baik. Bukan money politik atau uang yang dibagikan saat Pilkades berlangsung.

Menurutnya, keadaan desa dapat berubah jika suatu desa pandai mengatur APBDes dengan benar. Seperti mendahulukan program prioritas dalam penganggarannya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup juga berpesan kepada semua calon Kades untuk dapat memiliki hati yang lebar.

Lebih lanjut Cak Nur kepada semuanya untuk meminta tidak ada rasa benci setelah pelaksanaan Pilkades. Baik dari Kades terpilih maupun tidak diharapkan saling mendukung dalam pembangunan desanya. Hal tersebut dibutuhkan agar roda pemerintahan desa berjalan dengan baik.

Sementara itu Plt. Camat Porong Imam Mukri mengatakan ada 8 desa di Kecamatan Porong yang akan menyelenggarakan Pilkades. Selama ini dirinya bersama Forkopimka Porong juga intensif berkeliling ke 8 desa tersebut.

Tujuannya tidak lain untuk menciptakan Pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Porong nantinya berjalan aman dan lancar.

Pihaknya juga berharap kepada panitia Pilkades untuk menjaga netralitas. Tidak condong kepada salah satu calon. Selain itu, dirinya juga berpesan kepada panitia Pilkades untuk mengantisipasi berita palsu atau hoax.

Pihaknya memperkirakan akan banyak berseliweran berita hoax pada pelaksanaan Pilkades seperti ini.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Sidoarjo tersebut meminta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades dapat mencermati informasi yang beredar dimasyarakat. Informasi yang ada diharapkan dapat dicerna dan dievaluasi agar tidak timbul permasalahan. (zal)