JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto memberikan penghargaan kepada 16 tokoh berpengaruh di Mojokerto.

Penghargaan bertajuk PWI Mojokerto Award ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap mitra yang dinilai kompeten dan berkontribusi bagi daerah.

Menariknya, pada deretan tokoh yang memperoleh penghargaan PWI Mojokerto Award ada sosok yang berperan dalam kemajuan Kota Mojokerto, mereka itu ialah Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, dan Wali Kota Mojokerto terpilih, Hj. Ika Puspitasari SE.

Untuk Pj Wali Kota Mojokerto 2024-2025 Moh. Ali Kuncoro menerima penghargaan PWI Mojokerto Award, dengan kreteria sebagai birokrat berpengaruh, inspiratif, dan inovatif di bidang pemerintahan, kepemudaan, ekonomi kreatif, dan sosial.

Sedangkan Hj Ika Puspitasari (Wali Kota Mojokerto Periode 2018-2023) dan kini terpilih kembali Wali Kota Mojokerto periode 2025- 2030, dengan kreteria sebagai perempuan berpengaruh, inspiratif, dan inovatif yang komitmen dalam mengembangkan wisata berbasis budaya dan sejarah.

Ketua PWI Mojokerto, Aminudin Ilham, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan setelah melalui penilaian tim survei PWI.

"Ini adalah apresiasi bagi lembaga yang kompeten setelah melalui penilaian tim survei PWI," ujarnya.

Menurut Aminudin, penghargaan ini diberikan kepada individu maupun lembaga yang berprestasi, memiliki komitmen, serta konsisten dalam bidangnya masing-masing.

Ia berharap penghargaan ini bisa memotivasi para penerima untuk semakin intens dalam menjalankan perannya.

"Mas Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Koncoro dan Wali Kota Mojokerto terpilih, Hj Ika Puspitasari merupakan sosok yang berpengaruh dalam pembangunan Kota Mojokerto, beliau berdua layak dapat penghargaan PWI Mojokerto Award 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro yang akrab dipanggil mas Pj, dalam sambutannya menyoroti tantangan dunia jurnalistik di era digital. Ia mengingatkan bahwa wartawan memiliki tugas berat dalam menjaga kualitas informasi di tengah derasnya arus berita.

"Mindset lama sudah tidak relevan lagi di era kecanggihan teknologi AI saat ini. Kalau editor terlalu perfeksionis, justru bisa ditinggalkan. Begitu juga dengan berita yang terlalu mengejar rating," katanya.

Ia pun menekankan pentingnya PWI Mojokerto untuk selalu menyajikan berita yang profesional, akurat, dan presisi.

Wali Kota Mojokerto terpilih, Ika Puspitasari yang akrab dipanggil Ning Ita juga menyampaikan harapannya di hadapan para undangan. Ia menegaskan pentingnya pemberitaan yang proporsional agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan sesuai dengan kondisi yang ada.

"Kami berharap PWI bisa menyampaikan pemberitaan yang proporsional sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang sesuai dengan kondisi yang ada. Ini sangat penting bagi pemerintahan, karena tidak semua yang dilakukan pemerintah diketahui oleh masyarakat," ungkapnya.

Ika Puspitasari juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara pemerintah daerah dan insan pers selama ini. "Menjaga kondusivitas daerah adalah tanggung jawab bersama.

"Rekan-rekan media memiliki peran besar dalam memastikan program pemerintah dapat berjalan lebih baik ke depan," pungkasnya.

Acara penghargaan ini menjadi bagian dari peringatan HPN 2025 di Mojokerto dan diharapkan dapat mempererat hubungan antara insan pers dan berbagai elemen masyarakat dalam membangun daerah menuju masa depan yang lebih baik. (din).