JATIMPOS.CO // KABUPATEN MOJOKERTO,- Acara Pembinaan LSM dan Ormas bertempat di Hotel Sun Palace Trowulan Rabu (18/3/2020) yang sedianya dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 terpaksa dibatalkan dengan alasan Himbauan Gubernur Jatim Dra.Khofifah Indar Parawansa terkait pencegahan Penyebaran Virus Corona.

Yo'i Afrida Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto di hadapan LSM dan Ormas mengatakan, acara pembinaan yang akan dihadiri Bupati Mojokerto ini terpaksa dibatalkan, karena undangan yang hadir sangat bianyak. Sesuai Himbauan Gubernur Jatim , yang meminta agar keramaian dan kegiatan yang mengumpulkan kerumunan massa dibatasi di Jatim selama ada wabah Virus Corona (Covid 19).

”Jadi mengacu Himbauan Gubernur Jatim Acara terpaksa dibatalkan, kerumunan massa lebih dari 20 orang , SOP sudah jelas tak diizinkan kegiatan ini jadi saya diperintah batalkan” terang Yoi Afrida.

Yo’i Afrida Kepala bakesbangpol yang baru menjabat ini juga menambahkan karena surat undangan sudah beredar kepada semua lSM dan Ormas Kabupaten Mojokerto dalam sepekan sebelumnya, maka perlu disadari demi mengantisipasi penyebaran Virus Corona kegiatan pembinaan dibatalkan, meski ada beberapa LSM yang terlanjur hadir ” jelasnya.

Masih kata Yoi, teman-teman LSM dan Ormas yang terlanjur datang dilokasi acara gedung Sunpalace Trowulan, silahkan makan dan minum soalnya sudah terlanjur dipesan.

“Setelah itu langsung bubar tidak jadi ada acara tanya jawab dengan Bupati seperti acara sebelumnya, ini demi kepentingan kita bersama yakni mengantisipasi Virus Corona, dan yang peting kita jangan menyebarluaskan Virus Corona ,” tandasnya.

Sementara itu Khusnul Ali dari LSM MPPK2N ( Masyarakat Pemerhati Pelaku Korupsi Kolusi Nepotisme ) yang terlanjur hadir di acara, Pada wartawan mengatakan, saya tidak kecewa batalnya acara pembinaan ini, karena saat ini negara Indonesia sedang dilanda Wabah Virus Corona.

Sehingga di daerah daerah berupaya untuk lakukan pencegahan, termasuk tidak boleh berkumpul banyak orang dikhawatirkan berpotensi terjadinya penyebaran virus Corona. “Saya dan teman teman pasti menyadari, setelah makan minum langsung membubarkan diri,” ucapnya

Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Bakesbangpol rutin Gelar pembinaan LSM dan Ormas Kabupaten Mojokerto rutin tiap tiga bulan sekali (triwulan). Selain memper erat hubugan Kepala Daerah dengan LSM dan Ormas , tujuan , pembinaan tersebut, dijadikan ajang pemecahan persoalan terkini yang terjadi tengah Masyarakat.(din)