JATIMPOS.CO/ MOJOKERTO – Dalam suasana kemerdekaan yang penuh semangat, ratusan warga lanjut usia (lansia) Kota Mojokerto berkumpul di GOR Seni Majapahit untuk mengikuti Gebyar Lansia 2025. Rabu (20/8/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) sebagai bentuk penghormatan sekaligus pembuktian bahwa usia senja bukan penghalang untuk tetap aktif dan berdaya.
Tak sekadar ajang seremonial, Gebyar Lansia menghadirkan berbagai kegiatan bermakna, mulai dari senam sehat bersama, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, hingga bazar produk kreatif lansia dari berbagai kelurahan. Kegiatan ini menjadi simbol keberpihakan Pemerintah Kota Mojokerto terhadap kelompok lansia sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan kota.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan bahwa para lansia tetap memiliki peran vital meski telah memasuki usia pensiun. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan lansia dalam berbagai aspek kehidupan.
“Lansia bukan kelompok yang harus disingkirkan dari ruang sosial. Justru mereka adalah sumber inspirasi, pengalaman, dan kebijaksanaan. Kami berkomitmen menjadikan Kota Mojokerto ramah lansia,” ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Sejalan dengan komitmen tersebut, Pemkot Mojokerto telah menggulirkan berbagai program yang menyasar langsung kebutuhan lansia. Di antaranya Rumah Peduli Lansia Tri Buana Tunggal Dewi, fasilitas tempat tinggal dan perawatan bagi lansia terlantar yang didanai penuh oleh pemerintah. Program lainnya termasuk bantuan sosial tahunan, alat bantu mobilitas untuk lansia disabilitas, hingga Geber Usia — program bersih-bersih rumah lansia oleh relawan dan pemerintah.
Kegiatan Gebyar Lansia 2025 juga menjadi momen penghargaan atas kreativitas para lansia. Tiga Karang Werdha dari Kelurahan Balongsari, Sentanan, dan Wates—menerima Piagam Penghargaan atas kemenangannya dalam Lomba Lansia Bersosial Media, menunjukkan bahwa literasi digital juga dapat diraih di usia lanjut.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga membagikan berbagai doorprize, termasuk hadiah utama berupa mesin cuci, yang disambut meriah oleh para peserta.
Dengan mengusung semangat "tak pernah pensiun untuk berkarya", acara ini membuktikan bahwa lansia di Mojokerto tetap mampu menjadi pribadi yang sehat, mandiri, produktif, dan bermartabat. ( din)