JATIMPOS.CO/MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali melakukan rotasi jabatan eselon II. Sebanyak 16 pejabat dilantik oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa Gus Barra, dalam prosesi resmi di Pendapa Graha Majatama, Rabu (27/8/2025).

Mutasi pejabat kali ini merupakan hasil job fit yang digelar sebelumnya. Gus Barra menyebut langkah tersebut sebagai bagian dari penyegaran struktur organisasi sekaligus penguatan tata kelola pemerintahan.

Dalam sambutannya, Gus Barra menegaskan bahwa rotasi ini murni keputusan strategis tanpa praktik jual beli jabatan.
“Tidak ada jual beli jabatan, tidak ada mahar. Kalau ada yang mengatasnamakan saya atau keluarga untuk meminta imbalan, tolong abaikan dan segera laporkan. Ini mutasi profesional, tidak ada intervensi,” tegasnya.

Bupati menambahkan, rotasi dilakukan untuk meningkatkan efektivitas birokrasi dan memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor. “Ini bukan sekadar pelantikan simbolik. Ini awal tanggung jawab baru. Saya minta panjenengan semua bekerja dengan semangat, profesionalisme, dan penuh integritas,” ujarnya.

Sejumlah pejabat eselon II yang dilantik. 

Sejumlah pejabat mengalami pergeseran posisi strategis, di antaranya: Bambang Wahyuadi menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, dan Pemberdayaan Perempuan. Sugeng Nuryadi menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Kemudian, Dyan Anggrahini Sulistyowati dipercaya memimpin Dinas Kesehatan. dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan dan Yudha Akbar Prabowo ditempatkan sebagai staf ahli. Eddy Taufiq memimpin Badan Kesbangpol, sementara posisi Kasatpol PP kini diisi Muhammad Taufiqurrahman.

Noerhono dipindah dari Dinas Perpustakaan dan Arsip ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Nugraha Budhi Sulistya berpindah dari Badan Kesbangpol ke Dinas Komunikasi dan Informatika. Rinaldi Rizal Sabirin ditunjuk sebagai Kepala BPBD. Yo'ie Afrida Soesetyo Djati dipercaya memimpin Dinas Ketenagakerjaan.

Bambang Purwanto, sebelumnya Asisten I, kini menjabat sebagai Kepala DPRKP2. Rachmat Suharyono memimpin Dinas Lingkungan Hidup menggantikan Zaqqi yang kini menjadi Inspektur Kabupaten. Poedji Widodo menempati posisi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, menggantikan Dedi Muhartadi yang kini menjadi Sekretaris DPRD. Sementara itu, posisi Kepala Dinas PUPR masih belum terisi.

Di penghujung sambutannya, Gus Barra mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan dedikasi tinggi demi kemajuan Mojokerto.

“Mari bekerja bersama, demi Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur. Semoga setiap langkah kita menjadi ladang amal jariyah,” tutupnya. (Adv/din).