JATIMPOS.CO//MOJOKERTO- Guna melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan bahan pokok sekaligus mengetahui stok ketersediaan bahan pangan disejumlah pasar menjelang Idul Fitri pada situasi pandemi Covid 19. Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto melakukan Inspeksi Mendadak ( Sidak ). Komisi II DPRD Kab.Mojokerto melakukan Sidak Pasar tradisional yang berada di wilayah timur Kabupaten Mojokerto yakni Pasar Raya Mojosari. Selasa (5/5/2020).

Sekretaris DPRD Kabupaten Mojokerto Mardiasih, S.H., M.M. mengatakan, Sidak Pasar yang dilakukan Komisi II DPRD ialah memantau stok bahan pangan dan memantau harga-harga sembako menjelang lebaran ditengah wabah Covid 19.

Dalam Sidak tersebut, Komisi II melakukan berdialog dengan pedagang, paguyuban pasar serta UPT Pasar untuk mengetahui langsung harga harga Sembako.dan stok ketersediaan bahan pokok.

"Dalam sidak Pasar Raya Mojosari diketahui harga komoditas pangan di wilayah ini relatif stabil. Di samping itu, Komisi II juga memberikan arahan kepada paguyuban dan UPT Pasar, agar secara proaktif ikut menekan harga harga sembako," katanya.

Lanjut Mardiasih Pemda dan Komisi II DPRD terus memantau dan memastikan harga harga Sembako di Pasar – Pasar Kabupaten Mojokero tetap stabil menjelang Idul Fitri.

"Komisi II dan pemerintah sama -sama kontrol Harga bahan pokok di Pasar supaya harga-harga bahan pokok atau sembako di semua pasar tetap stabil. Sebab, beberapa waktu lalu sempat adanya kenaikan harga di beberapa komoditas sembako yang cukup tinggi, terutama gula pasir, hingga mencapai Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu di pasar. Alhamdulillah, dengan adanya pemantauan dari Komisi II serta seringnya adanya operasi pasar sembako, harga sembako di lapangan sudah cukup stabil," jelas Mardiasih

Terpisah, Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi menyampaikan, pemerintah daerah tetap melakukan langkah-langkah yang dapat mengontrol maupun menekan harga harga sembako di pasar. Untuk itu, bupati meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan kenaikan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri. Ia menjamin stok bahan pokok cukup, sehingga tidak akan mempengaruhi kestabilan harga jelang Lebaran.

"Di samping terus menstabilkan harga sembako di pasar Di Kabupaten Mojokerto saat ini pemerintah daerah sedang bekerja maksimal dengan berbagai upaya dalam menanggulangi virus Covid-19 agar tidak menyebar dan segera berakhir ," ungkap Bupati (din/adv)